Alhamdulillah, Kurang dari 12 Jam Satlantas Polres Empat Lawang Berhasil Ungkap Pelaku Tabrak Lari

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Identitas pelaku dugaan tabrak lari yang korbanya sempat ditolong personel Polsek Muara Pinang, Jum'at (30/12/2022) kemarin, berhasil terungkap.

Sopir mini bus Suzuki APP warna abu metalik bernomor polisi BG 1318 WA, yang diduga pelaku tabrak lari, diketahui berinisial DY (43) warga Desa Muara Pinang Baru, Kecamatan Muara pinang Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA : Korban Tabrak Lari Meninggal Dunia 

Kasat Lantas Polres Empat Lawang, AKP Desi Azhari mengatakan, setelah mendapat informasi adanya kecelakaan lalu lintas tersebut, jajarannya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kemudian mengecek CCTV di beberapa desa. Mencari saksi dan kapan terjadi Laka dan ciri-ciri kendaraan," jelas AKP Desi Azhari, Minggu (1/1/2023).

BACA JUGA : Korban tabrak lari diselamatkan Polisi 

Kemudian setelah memastikan identitas kendaraan, petugas  berhasil menemukan kendaraan yang dicurigai sebagai pelaku dugaan tabrak lari, pada saat kendaraan itu hendak berangkat ke arah Kota Pagaralam.

"Kini sopirnya sudah kita jemput untuk kita periksa," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria terkapar di jalan umum Tebing Nyawangan Ayek Pinang, Desa Muara Pinang Lama, Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang, Jum'at (30/12/2022) malam sekitar jam 22.10 WIB. Pria tersebut diduga korban tabrak lari.

BACA JUGA : Tabrak Kereta Api, Mobil L300 Terpental Sejauh 20 Meter 

Belakangan diketahui, nama korban adalah Rudianto bin Amirudin (39) pekerja swasta, warga Desa Gunung Agung Tengah, Kota Pagar Alam.

“Saat itu anggota patroli Polsek Muara Pinang sedang melaksanakan patroli hunting di wilayah hukum Polsek dan melihat kerumunan warga yang tengah mengamankan korban," kata Kapolsek Muara Pinang, Iptu M Indra Gunawan.

BACA JUGA : Ditabrak Truk Pengangkut Kelapa, Sopir Fuso Tewas Terjepit Dibawah Roda 

Kemudian sambung Kapolsek, anggota Polsek Muara Pinang langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan pertama. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong, meski sempat dirujuk ke Rumah Sakit. (dra)

Sumber: