Bocah Malang Terbawa Arus Ditemukan

Bocah Malang Terbawa Arus Ditemukan

EVAKUASI : Proses evakuasi jenazah Ferdian Ardania oleh petugas BPBD Empat Lawang bersama Tim SAR dan warga, Senin (21/11). FOTO : ISTIMEWA--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Seorang bocah sebelas tahun, Ferdian Ardania warga Desa Sambi Rejo Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dilaporkan terbawa derasnya arus Sungai Musi, di wilayah Desa Kunduran Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Sabtu (19/11) sekitar jam 12.00 WIB.

Bocah laki-laki yang masih duduk di kelas V SD tersebut, terbawa arus saat bermain di tepian mandi warga tidak jauh dari rumah penduduk di wilayah Desa Kunduran.

Jenazah bocah malang tersebut, baru ditemukan di perairan Sungai Musi di Desa Muara Kalangan, Kecamatan Ulu Musi, atau sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian, setelah lebih dari 54 jam sejak dinyatakan hilang.

"Alhamdulillah korban tenggelam atau hanyut sudah diketemukan malam ini sekitar jam 18.10 WIB di Desa Muara Kalangan Kecamatan Ulu Musi, kurang lebih sekitar 4 kilometer dari TKP awal," ungkap Kasi Humas Polres Empat Lawang, AKP Hidayat kepada wartawan, Senin (21/11).

Informsi tentang telah ditemukannya jenazah korban tenggelam itu juga disampaikan Kepala BPBD Empat Lawang, Sahrial Podril. Dia mengatakan, dengan telah ditemukannya korban ini, maka operasi pencarian korban tenggelam ini dinyatakan selesai.

"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian ini. Semoga menjadi amal ibadah kita semua dan kepada pihak keluarga korban, kami turut berduka cita," ungkapnya.

Diketahui, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban merupakan warga Desa Sambi Rejo Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Korban datang ke Desa Kunduran dari Desa Sambi Rejo Kabupaten Rejang Lebong, sejak dua hari yang lalu bersama keluarga dalam rangka menengok anggota keluarga di Desa Kunduruan, yang baru lahiran.

Saat berada di Desa Kunduran, korban bersama sejumlah teman sebayanya, bermain di salah satu tempat, yakni tepian mandi warga Desa Kunduran, yang sudah jarang digunakan karena sudah sangat dalam.

Tiba di tepian mandi tersebut, tanpa rasa takut merekapun menyeburkan diri ke arus Sungai Musi, termasuk korban. Namun teman korban berhasil kembali ke tepian, sementara korban terbawa arus hingga kemudian hilang di derasnya aliran Sungai Musi.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke kades dan warga Desa Kunduran, yang langsung melakukan pecarian bersama Tim dari BPBD Empat Lawang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: