PKS Kota Pagaralam Penuhi Syarat
Ketua DPD PKS Kota Pagaralan, M Ikhsan Heroza. Foto: Reri Alfian/REL.--
PAGARALAM, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Salah satu upaya persiapan menghadapi pemilu 2024 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyerahkan berkas serta persyaratan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Pagaralam, M Ikhsan Heroza beberapa waktu lalu menjelaskan, alur prosedurnya berkas tersebut masuk melalui PKS pusat dimasukan ke KPU setelah masuk secara online lalu diverifikasi oleh KPU Kota.
"Alhamdulillah PKS Pagaralam telah memenuhi syarat," ujarnya.
Untuk waktu verifikasi sebenarnya kata M ikhsan, masih ada waktu, tetapi PKS telah melakukan hal tersebut.
Tambah Ikhsan, mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk saat ini PKS Kota Pagaralam memiliki tiga kader yang telah duduk di DPRD Kota Pagaralam
"Harapannya kita untuk di tahun depan minimalnya lebih dari itu," imbuhnya.
Terkait kenaikan harga BBM, Partai PKS se-Indonesia melakukan Flash Mob dan pembagian pertalite gratis kepada pengendara motor dalam rangka penolakan kenaikan harga BBM, bertempat di depan Kantor Partai PKS Pagaralam, Jln Gunung Dempo, Rt 15 Rw 05, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagaralam Selatan, kemarin.
Ketua DPD Partai PKS Pagaralam, M Ikhsan Heroza mengatakan, aksi ini merupakan bentuk simpati dan solidaritas partai PKS menolak kenaikan harga BBM, "karena dengan diambilnya kebijakan tersebut akan sangat berdampak ke perekonomian masyarakat,"tuturnya.
Ikhsan juga menjelaskan, seperti kita ketahui beberapa tahun kita dilanda dengan pandemic covid 19, perekonomian masyarakat indonesia, khususnya kota pagaralam baru mulai tumbuh kembali.
"Untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan BBM ini kita (Partai PKS) melakukan pembagian BBM gratis. Kurang lebih 100 pengendara yang melintas di kantor PKS pagaralam telah mendapatkan bbm gratis,"jelasnya.
Ikhsan berharap, dengan diadakan aksi ini bisa menyuarakan aspirasi masyarakat serta meningkatkan solidiaritas kepada masyarakat terdampak kenaikan bbm. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: