BACA JUGA: 1 September Diperingati Sebagai Hari Apa? Berikut 6 Peringatan Bersejarah di Hari Ini
BACA JUGA: Menjelajah Kepulauan Galapagos, Surga Tersembunyi untuk Si Paling Pecinta Alam!
Pura ini memiliki sejarah yang panjang dan terletak di tengah lingkungan yang asri di kawasan hutan di tepi jurang Tukad Melangit, memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjungnya.
Untuk mencapai Pura Tirta Harum, pengunjung harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki setelah mencapai gerbang utama, mengingat lokasi pura yang berada di dalam hutan.
Terdapat dua rute yang bisa dipilih, yaitu melalui Desa Tamanbali atau Desa Nyalian.
Selama perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan hijau yang memukau, suara gemericik udara dari Tukad Melangit, dan kicauan burung yang menambah kesan alami dan menenangkan.
Struktur dan Tata Letak Pura Tirta Harum.
Pura Tirta Harum dibangun dengan konsep Tri Mandala, yang membagi area pura menjadi tiga bagian:
BACA JUGA: Warisan Abadi Mobil Sport Inggris Dari Masa Lalu hingga Masa Kini
BACA JUGA: Toyota Dominasi Daftar Kendaraan yang Paling Menarik di Amerika
1. Nista Mandala (Jaba Sisi): Area terluar dengan pelinggih dan sumber mata air alami.
2. Madya Mandala (Jaba Tengah): Area tengah yang digunakan untuk kegiatan sosial dan upacara adat.
3. Utamaning Mandala (Jeroan): Area paling suci, yang menjadi pusat peribadatan dan terdapat pelinggih utama seperti Gedong Tirta dan Pelinggih Taman Tirta.
Pura Tirta Harum tidak hanya dikenal karena keindahan dan ketenangannya, tetapi juga karena cerita sejarah yang terkait dengan tokoh-tokoh penting seperti Dang Hyang Subali dan Shri Wijaya Rajasa yang menjadi bagian dari sejarah awal terbentuknya kerajaan-kerajaan di Bali.
Keberadaan pura-pura di Bali seperti Pura Tirta Harum menunjukkan betapa kaya dan dalamnya budaya serta spiritualitas masyarakat Bali.
BACA JUGA: Ketika Teori Terbukti Salah! Berikut 5 Kesalahan Teori yang Pernah Diungkapkan Para Ilmuwan Terkenal