Saat cahaya bintang melewati atmosfer, angin, serta variasi suhu dan kepadatan udara mengubah jalur cahaya, menciptakan ilusi bahwa bintang tersebut berkelap-kelip.
Dalam dunia astronomi, fenomena ini dikenal sebagai kilauan astronomis.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa di alam semesta terdapat sekitar 200 miliar triliun bintang, berdasarkan perhitungan jumlah bintang di galaksi kita dan jumlah galaksi di alam semesta.
Jumlah ini begitu besar sehingga hampir mustahil untuk dihitung secara tepat.
Jadi, bentuk asli bintang yang sebenarnya adalah bola plasma besar, bukan gambar bersudut runcing yang sering kita lihat.
BACA JUGA:Mausoleum Mausolus, Makam yang Jadi Simbol Keabadian Cinta
BACA JUGA:Mercusuar Iskandariah, Kisah Keajaiban Kuno yang Menerangi Lautan
Dan meskipun terlihat berkelap-kelip, itu hanyalah efek dari atmosfer Bumi yang mempengaruhi cahaya bintang.
Dengan memahami fakta-fakta ini, kita bisa lebih mengapresiasi keindahan dan misteri alam semesta yang luar biasa.