Delapan Siswa SD di Muba Diduga Keracunan Latiao, Tim Gabungan Dinkes dan BPOM Bertindak Cepat

Delapan Siswa SD di Muba Diduga Keracunan Latiao, Tim Gabungan Dinkes dan BPOM Bertindak Cepat

Delapan Siswa SD di Muba Diduga Keracunan Latiao, Tim Gabungan Dinkes dan BPOM Bertindak Cepat:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Dugaan keracunan makanan kembali terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin. Kali ini, delapan siswa SD Negeri 3 Sekayu menjadi korban setelah diduga mengonsumsi makanan ringan merek Latiao, Kamis (17/7/2025).

Kejadian ini memicu respons cepat dari Tim Gabungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muba.

Tim langsung melakukan koordinasi dan turun ke lapangan pada Sabtu (19/7/2025) untuk menangani kasus yang sudah mengarah pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Pangan tersebut.

Kepala Dinkes Muba, dr. H. Azmi Dariusmansyah MARS, menyampaikan bahwa sejumlah langkah telah dilakukan untuk penanganan cepat dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Ada beberapa poin yang kita lakukan untuk pencegahan dan penanganan,” jelasnya.

BACA JUGA:Baznas dan TP PKK Kota Lubuk Linggau Kolaborasi Salurkan Bantuan Dana Kesehatan Lewat Program

BACA JUGA:Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025 Atur Ulang Beban Kerja Guru, Ini 3 Poin Pentingnya!

Langkah-langkah tersebut antara lain:

Pemeriksaan dan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap tiga pengelola kantin sekolah.

BAP terhadap Kepala SD Negeri 3 Sekayu.

BAP terhadap satu siswa korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

BAP terhadap tujuh siswa lain yang sudah pulang dari perawatan.

Pengambilan sampel makanan dari lokasi kejadian.

Inspeksi mendadak (sidak) terhadap distributor yang masih menjual produk Latiao.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: