Misteri Asal Usul Batu Altar Stonehenge, Diangkut dari Skotlandia Sejauh 750 Kilometer

Senin 19-08-2024,09:57 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Anthony Clark mengungkapkan bahwa penemuan ini memunculkan pertanyaan menarik mengenai bagaimana masyarakat zaman Neolitikum bisa mengatasi keterbatasan teknologi pada masa itu untuk mengangkut batu sebesar itu dalam jarak yang begitu jauh. 

BACA JUGA:Universitas PGRI Silampari Resmi Buka Program Studi S2 Manajemen Pendidikan

BACA JUGA:BKN Imbau PNS dan PPPK Segera Ganti Password: Dugaan Kebocoran Data ASN Mencuat

Dia menduga bahwa batu tersebut mungkin diangkut melalui jalur laut, mengikuti garis pantai pulau Inggris Raya.

Chris Kirkland, salah satu penulis studi ini, menambahkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Inggris pada masa Neolitikum memiliki jaringan perdagangan jarak jauh yang lebih luas dan tingkat organisasi sosial yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya. 

Menemukan asal-usul Batu Altar memberikan wawasan baru mengenai tingkat kerja sama sosial yang penting pada masa itu, sekaligus menambah dimensi baru dalam memahami sejarah Inggris prasejarah.

Penelitian ini tidak hanya membuka tabir misteri Stonehenge yang selama ini tersembunyi, tetapi juga menguatkan posisi situs tersebut sebagai salah satu warisan budaya paling penting di dunia, yang terus menginspirasi dan menantang pemahaman kita tentang kemampuan manusia purba. **

Kategori :