Misteri Asal Usul Batu Altar Stonehenge, Diangkut dari Skotlandia Sejauh 750 Kilometer

Senin 19-08-2024,09:57 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Stonehenge, sebuah situs megalitik ikonik yang terletak di bagian selatan Inggris, selama ini memukau dunia dengan susunan batu-batu raksasa yang berdiri tegak membentuk lingkaran.

Dibangun sekitar 5.000 tahun yang lalu, situs ini tetap menjadi salah satu peninggalan arkeologis yang paling misterius di dunia. 

Penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan bahwa Batu Altar (Altar Stone) yang terletak di pusat Stonehenge ternyata berasal dari Skotlandia, sekitar 750 kilometer jauhnya.

Batu Altar adalah salah satu komponen paling penting dari Stonehenge. 

BACA JUGA:Kemenkumham dan Kejaksaan Agung Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, Tersedia Ribuan Formasi untuk Lulusan SMA

BACA JUGA:Pintu Misterius di Piramida Agung Giza Berpotensi Ungkap Rahasia Baru

Berukuran panjang 4,9 meter, lebar 1 meter, dan tebal 0,5 meter dengan berat mencapai 6 ton, batu berwarna hijau keunguan ini tergeletak di tengah-tengah situs, seolah-olah sengaja diatur untuk sejajar dengan matahari terbit pada saat titik balik matahari musim panas. 

Hingga kini, keberadaan batu tersebut menimbulkan banyak spekulasi tentang asal-usulnya dan bagaimana batu sebesar itu bisa dibawa ke lokasi tersebut.

Sebelumnya, Batu Altar diyakini berasal dari Wales, namun hasil penelitian terbaru menolak teori ini. 

Tim peneliti dari Curtin University di Australia, dipimpin oleh Anthony Clark, menggunakan analisis komposisi kimia dan penanggalan isotop pada mineral yang terkandung dalam batu tersebut, seperti zirkon, apatit, dan rutil. 

BACA JUGA:Pulau Terpencil Skotlandia Ungkap Rahasia Zaman Es

BACA JUGA:Pemenang Lomba Menulis Surat PGRI Empat Lawang Diumukan, Berikut Daftarnya!

Hasilnya, mineral-mineral ini ternyata memiliki usia yang jauh lebih tua daripada yang ditemukan di Wales.

Penelitian tersebut menemukan bahwa komposisi kimia Batu Altar identik dengan batuan yang ada di Orcadian Basin, sebuah wilayah di timur laut Skotlandia. 

Dengan demikian, tim peneliti menyimpulkan bahwa Batu Altar kemungkinan besar diangkut dari Orcadian Basin, melintasi jarak sejauh 750 kilometer menuju lokasi Stonehenge saat ini.

Kategori :