BACA JUGA:Kerajaan Nubia: Rival yang Terlupakan dari Mesir Kuno
Namun, dari sudut pandang sejarah, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya.
Alexander Agung adalah sosok sejarah yang dapat ditelusuri jejaknya, sementara Iskandar Zulkarnain lebih bersifat legendaris dan seringkali dikaitkan dengan berbagai mukjizat.
Peran Mitologi dalam Menjalin Silsilah
Penggunaan sosok Iskandar Zulkarnain sebagai leluhur Raja-Raja Melayu lebih kepada upaya untuk melegitimasi kekuasaan dan memberikan legitimasi kosmik bagi kerajaan-kerajaan yang ada.
BACA JUGA:Kisah Pujangga Majapahit: Mpu Prapanca dan Mpu Sutasoma dalam Sejarah Hayam Wuruk
BACA JUGA:Apakah Benar Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun?
Dengan menghubungkan diri dengan sosok legendaris seperti Iskandar Zulkarnain, para raja berharap dapat memperoleh legitimasi yang kuat dan dianggap sebagai keturunan para penguasa yang agung.
Perjalanan Panjang dari India ke Nusantara
Kisah perjalanan Iskandar Zulkarnain ke India dan perkawinannya dengan Puteri Syahrul Bariyah merupakan contoh bagaimana mitologi digunakan untuk menyusun silsilah.
Perkawinan ini kemudian melahirkan keturunan yang kelak menjadi nenek moyang Raja-Raja Melayu.
BACA JUGA:Kisah Bajak Laut Tobelo: Ketangguhan dan Teror di Laut Nusantara
BACA JUGA:Apakah Benar Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun?
Kisah ini mengandung unsur-unsur keagamaan dan mistis, seperti campur tangan Nabi Khidir dalam pernikahan tersebut.
Nila Utama dan Asal-Usul Kerajaan-Kerajaan Melayu
Sosok Nila Utama, cucu cicit Puteri Syahrul Bariyah, kemudian menjadi tokoh sentral dalam kisah pendirian berbagai kerajaan di Nusantara.