BACA JUGA:Menguak Kepribadian dari Pilihan Es Krim: Apa Kata Rasa Favoritmu tentang Dirimu?
2. Situs Tanjung Aro
Situs ini terkenal dengan sarkofagus besar yang terbuat dari batu utuh.
Sarkofagus di Tanjung Aro menunjukkan teknik pembuatan yang canggih dan digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi tokoh-tokoh penting dalam masyarakat purba.
Keberadaan sarkofagus ini menunjukkan betapa pentingnya konsep kehidupan setelah mati bagi peradaban kuno di Pagaralam.
3. Situs Atung Bungsu
Situs Atung Bungsu menampilkan sejumlah besar arca batu yang menggambarkan sosok manusia dalam berbagai posisi dan ekspresi.
Beberapa arca menunjukkan kegiatan sehari-hari seperti berburu dan bertani, sementara yang lain tampaknya memiliki fungsi ritual atau keagamaan.
Penemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan sosial dan spiritual masyarakat purba.
BACA JUGA:Kontroversi Robohnya Pasar Musi Jaya di Tebing Tinggi Memicu Pertanyaan Warga
BACA JUGA:Bikin Bulu Kuduk Merinding, Misteri di Balik Masjid Kampus Universitas Indonesia di Salemba
4. Situs Belumai
Situs Belumai adalah tempat di mana ditemukan banyak dolmen yang diduga digunakan sebagai altar atau tempat pemujaan.
Dolmen-dolmen ini terbuat dari batu-batu besar yang disusun dengan presisi, menunjukkan keterampilan teknis yang tinggi.
Beberapa dolmen juga dihiasi dengan ukiran geometris yang indah, menambah nilai estetika dan budaya dari situs ini.
Situs-situs megalitikum di Pagaralam tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemakaman, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ritual dan keagamaan.