RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-
Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender Islam, di mana umat Muslim melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Pada momen ini, umat Muslim menyembelih hewan kurban seperti kambing, sapi, atau unta, dan kemudian mendistribusikan dagingnya kepada yang berhak.
Terkait dengan distribusi daging kurban, Ustadz Ammi Nur Baits memberikan pandangan yang menarik.
Menurut Ustadz Ammi Nur Baits, solusi yang bisa diambil oleh sohibul kurban (pemilik hewan kurban) adalah menyembelih hewan kurban di tempat mereka sendiri.
BACA JUGA:5 Larangan Penting dalam Melaksanakan Kurban Idul Adha 2024
Setelah proses penyembelihan selesai, sohibul kurban memiliki kebebasan untuk mendistribusikan daging kurban ke mana pun sesuai dengan keinginan mereka.
Hal ini memberikan fleksibilitas bagi sohibul kurban dalam menyalurkan daging kurban kepada yang membutuhkan, baik itu tetangga, keluarga, atau masyarakat luas yang berada dalam kesulitan.
Pendapat Ustadz Ammi Nur Baits ini sejalan dengan prinsip bahwa tujuan utama dari kurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama mereka yang kurang mampu.
Dengan kebebasan untuk mendistribusikan daging kurban, diharapkan dapat mencapai tujuan mulia ini secara lebih efektif dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Benarkah Kurban Satu Kambing untuk Satu Orang Manusia?
Pentingnya penyembelihan hewan kurban di tempat sendiri juga memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah memastikan proses penyembelihan dilakukan dengan syariat Islam yang benar.
Sohibul kurban dapat mengawasi langsung proses tersebut, sehingga kualitas dan kebersihan daging kurban pun dapat terjamin.
Selain itu, penyembelihan di tempat sendiri juga dapat mempererat hubungan sosial dan keakraban antar tetangga serta masyarakat sekitar.
Momen penyembelihan dan distribusi daging kurban bisa menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.