Amplop merah juga memiliki makna simbolis lain, yaitu sebagai tanda penghargaan dan penghormatan.
BACA JUGA:Raja Bujang: Kisah Niagawan Gaib di Indragiri Hilir, Riau
BACA JUGA:Misteri Jembatan Tegal Sari: Jejak Kuntilanak di Riau
Dalam budaya Tiongkok, memberikan uang secara langsung kepada seseorang dianggap tidak sopan dan tidak menghargai.
Oleh karena itu, uang harus diberikan dalam amplop merah, yang menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang.
Amplop merah juga dapat digunakan sebagai hadiah atau ucapan terima kasih kepada seseorang yang telah memberikan bantuan atau jasa.
6. Takaran Angpao yang Berbeda-beda
BACA JUGA:Misteri Hantu Bambu Hijau Legenda dan Kehadirannya
BACA JUGA:Bendungan Pamarayan: Misteri dan Kisah Mistis di Balik Bangunan Bersejarah
Tradisi memberikan angpao juga mencakup aturan tentang jumlah uang yang diberikan, yang dapat bervariasi tergantung pada pendapatan dan hubungan antara pemberi dan penerima.
Secara umum, jumlah uang yang diberikan dalam angpao harus genap, karena angka ganjil dianggap tidak beruntung dan berkaitan dengan upacara kematian.
Namun, ada pengecualian untuk angka 9, yang dianggap beruntung karena memiliki arti yang sama dengan kata "lama" dalam bahasa Tiongkok.
7. Bait-bait Mistis di Depan Rumah
BACA JUGA:Misteri Pulau Kubur: Kisah Pemakaman Massal dan Mitos Mistis
BACA JUGA:Gunung Pulosari: Keangkeran dan Mistisisme yang Membayangi Masyarakat Banten
Beberapa keluarga yang masih memegang teguh tradisi Imlek mungkin akan menemukan tulisan-tulisan atau bait-bait di depan pintu rumah, yang secara mistis dikaitkan dengan penjaga-penjaga dunia lain yang melindungi dari serangan monster.