3. Sejarah Panjang Perayaan Imlek
Perayaan Imlek memiliki sejarah yang sangat panjang, yang dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu.
Bukti tertulis tertua tentang perayaan Imlek berasal dari prasasti sejarah Tiongkok yang berusia 3.500 tahun, yang mencatat tentang upacara pengorbanan yang dilakukan oleh raja-raja Tiongkok untuk memohon kesuburan tanah dan panen yang baik.
BACA JUGA:Misteri Hutan Cikuray: Jejak Legenda dan Energi Gaib
BACA JUGA:Misteri 3 Hutan Keramat di Tanah Pasundan Terkenal Angker Dan Berhantu
Perayaan Imlek juga berkaitan dengan sistem astrologi Tiongkok, yang membagi tahun menjadi 12 siklus yang masing-masing diwakili oleh satu hewan.
Hewan-hewan ini dikenal sebagai shio, dan dipercaya mempengaruhi kepribadian dan nasib seseorang.
Selama berabad-abad, ritual dan perayaan Imlek mengalami berbagai perubahan seiring berjalannya waktu dan pergantian dinasti.
Beberapa tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini antara lain adalah membersihkan rumah sebelum Imlek, menyantap makanan khas seperti nian gao atau kue beras, dan menyaksikan pertunjukan barongsai atau tarian singa.
BACA JUGA:Meluruskan Kecurigaan: Misteri Sejarah Candi Borobudur dan Panggilan untuk Mengungkap Kebenaran
Beberapa tradisi yang sudah tidak begitu umum lagi antara lain adalah menyembelih babi atau ayam sebagai persembahan, dan membakar kertas berbentuk uang atau barang-barang sebagai tanda penghormatan kepada leluhur.
4. Budaya Angpao dalam Mengusir Monster
Angpao adalah salah satu tradisi yang paling populer dan ditunggu-tunggu dalam perayaan Imlek, terutama oleh anak-anak dan orang-orang yang belum menikah.
Angpao adalah uang yang diberikan dalam amplop merah, yang biasanya diberikan oleh orang tua, kakek-nenek, atau kerabat yang sudah menikah kepada anak-anak atau kerabat yang belum menikah.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri dan Keheningan Kolam Renang Singandaru, Saksi Bisu Tragedi di Balik Kesenangan