Inilah Dua Tokoh Bersejarah yang Membangun dan Memajukan Wilayah Mataram, Nomor 2 Bikin Kaget!

Kamis 08-02-2024,11:12 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

Dengan demikian, Raden Mas Hanggawana berhasil meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

Di tengah kondisi genting yang dihadapi Mataram, Sultan Agung mengangkat Tumenggung Tegal sebagai Adipati Tegal yang ketiga, sementara Raden Mas Hanggawana dipercayakan sebagai sesepuh Tegal yang mengurus urusan dalam kadipaten. 

Sesepuh Tegal adalah sebutan bagi tokoh yang memiliki pengaruh dan kehormatan di wilayah Tegal, yang bertugas sebagai penasihat dan pembina bagi Adipati Tegal. 

BACA JUGA:Misteri Harta Karun Kerajaan Kuno di Gunung-gunung Jawa Tengah

BACA JUGA:Rawa Pening, Pesona Tersembunyi di Jantung Jawa Tengah

Hal ini menunjukkan kepercayaan dan kehandalan Raden Mas Hanggawana dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayahnya. 

Raden Mas Hanggawana juga berperan aktif dalam membantu Mataram dalam menghadapi ancaman dan tantangan dari luar, seperti serangan Belanda, pemberontakan Trunojoyo, dan perang suksesi Mataram.

Setelah meninggal, Raden Mas Hanggawana dimakamkan di daerah Kalisoka, di belakang Masjid Kasepuhan Ki Ageng Anggawana. 

Masjid Kasepuhan Ki Ageng Anggawana adalah masjid yang dibangun oleh Ki Ageng Anggawana, seorang tokoh yang dianggap sebagai pendiri Tegal. 

BACA JUGA:Misteri Peran Keraton Merapi Mirip Keraton Mataram Dalam Mengatur Wilayah Puncak Gunung Merapi

BACA JUGA:Keluarga Korban Erupsi Gunung Merapi Dikenakan Biaya untuk Visum dan Ambulans: Namun, Uang Tersebut Telah Dike

Ki Ageng Anggawana adalah kakek dari Raden Mas Hanggawana, sehingga Raden Mas Hanggawana adalah cucu dari Ki Ageng Anggawana. 

Komplek makam Raden Mas Hanggawana menjadi tempat yang dihormati dan sering dijadikan tempat mengenang dalam acara khaul. 

Posisinya yang berada di pinggir jalan desa juga membuatnya mudah dijangkau oleh para ziarah, baik dari Tegal maupun luar kota. 

Komplek makam Raden Mas Hanggawana juga berdekatan dengan komplek makam Pangeran Purbaya, saudara iparnya yang juga memiliki peran penting dalam sejarah Mataram.

BACA JUGA:Tragedi Erupsi Gunung Merapi: 23 Pendaki Meninggal, Termasuk Anggota Polri

Kategori :