Kabupaten Banjar terletak di bagian tenggara Kalimantan Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan di utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Utara di timur, Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru di selatan, dan Kabupaten Barito Kuala di barat.
Kabupaten Banjar memiliki topografi yang beragam, mulai dari dataran rendah, perbukitan, pegunungan, hingga danau.
Sungai-sungai utama yang mengalir di Kabupaten Banjar antara lain adalah Sungai Martapura, Sungai Riam Kanan, Sungai Riam Kiwa, Sungai Aluh-Aluh, dan Sungai Gambut.
BACA JUGA:Legenda Ular Dandaung: Kisah Cinta dan Perjuangan dari Kalimantan Selatan
Kabupaten Banjar memiliki iklim tropis basah, dengan suhu udara rata-rata 26,8°C dan curah hujan rata-rata 2.500 mm per tahun. Musim kemarau berlangsung dari Juni hingga September, sedangkan musim hujan berlangsung dari Oktober hingga Mei.
Kabupaten Banjar memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, antara lain berupa batubara, emas, minyak bumi, gas alam, pasir kuarsa, tanah liat, batu kapur, dan batu granit.
Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Banjar pada pertengahan tahun 2023 adalah 575.115 jiwa, terdiri dari 290.154 laki-laki dan 284.961 perempuan, dengan kepadatan penduduk 123 jiwa/km².
Jumlah penduduk ini meningkat sebesar 1,21% dibandingkan dengan tahun 2022, yang berjumlah 568.309 jiwa.
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Banjar dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
Angka kelahiran di Kabupaten Banjar pada tahun 2023 adalah 16,63 per 1.000 penduduk, angka kematian adalah 5,35 per 1.000 penduduk, dan angka migrasi adalah -0,07 per 1.000 penduduk.
Kabupaten Banjar memiliki keragaman etnis, agama, dan budaya. Suku-suku yang mendiami Kabupaten Banjar antara lain adalah Banjar, Jawa, Bugis, Madura, Dayak, Sunda, Bali, Batak, dan Tionghoa.
BACA JUGA:Kisah Putri Bungsu Bersuami Biawak Ternyata Jelmaan Pemuda Tampan | Legenda dari Kalimantan Selatan
Agama yang dianut oleh penduduk Kabupaten Banjar antara lain adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Bahasa yang digunakan oleh penduduk Kabupaten Banjar antara lain adalah Bahasa Banjar, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Bugis, Bahasa Madura, Bahasa Dayak, Bahasa Sunda, Bahasa Bali, Bahasa Batak, dan Bahasa Tionghoa. (*)