Protein dan suplemen yang berlebih juga bisa merusak ginjal.
Angkat beban yang berlebih bisa menyebabkan pemendekan tubuh atau perawakan pendek.
Hal ini disebabkan oleh adanya tekanan dari gravitasi bumi dan alat-alat gym yang menekan tulang belakang secara terus menerus.
Padahal, tulang belakang adalah salah satu faktor penentu tinggi badan.
BACA JUGA:Manfaat nge-Gym untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
Untuk usia dewasa, yaitu 18 tahun ke atas, olahraga di gym boleh dilakukan asalkan dengan pengawasan ahli dan asupan gizi yang seimbang.
WHO merekomendasikan minimal olahraga aerobik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu atau olahraga aerobik dengan intensitas tinggi selama 75 menit per minggu untuk usia ini.
Olahraga aerobik adalah olahraga yang meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, seperti lari, sepeda, atau renang.
Selain olahraga aerobik, usia dewasa juga disarankan untuk melakukan latihan kekuatan otot minimal dua kali per minggu.
BACA JUGA:5 Olahraga Rngan di Pagi Hari yang Dapat Meningkatkan Kebugaran Tubuh
Latihan kekuatan otot adalah latihan yang melibatkan kontraksi otot secara berulang-ulang, seperti angkat beban, sit-up, push-up, atau squat.
Latihan kekuatan otot bisa membantu meningkatkan massa otot, metabolisme, dan kesehatan tulang.
Namun, latihan kekuatan otot harus dilakukan dengan benar dan terukur.
Jangan angkat beban yang terlalu berat atau terlalu lama.
BACA JUGA:Tak Harus ke Gym, Berikut Workout untuk Pemula, Cara Membentuk Tubuh Sehat dengan Gerakan Sederhana
Beri waktu istirahat bagi tubuh agar tidak kelelahan atau cedera.