Penemuan ini memberikan bukti penting bahwa pembangunan situs Gunung Padang melibatkan teknologi untuk merombak batuan, bukan hanya proses alamiah.
Meskipun masih misteri mengenai fungsi pasti dari artefak Kujang ini, penemuan ini menambahkan lapisan lain dalam pemahaman tentang sejarah situs ini.
Tak hanya koin, para peneliti juga menemukan koin-koin lain yang berusia ribuan tahun sebelum Masehi.
Koin-koin ini memiliki permukaan berwarna hijau dan relief sosok manusia yang dapat dilihat ketika diperbesar dengan kaca pembesar.
BACA JUGA:Cara Tarik Tunai Saldo DANA Melalui ATM BCA, ATM Lain, dan Alfamart
Terdapat juga 84 ukiran lingkaran dengan diameter yang sangat kecil pada permukaan koin.
Beberapa teori menyebutkan bahwa koin-koin ini mirip dengan mata uang Belanda, tetapi ada argumen yang kuat bahwa koin-koin ini sebenarnya merupakan amulet logam dengan kekuatan magis.
Penemuan-penemuan ini, bersama dengan temuan lain seperti beliung persegi, kapak batu, dan batu yang mirip dengan kujang, memberikan petunjuk kuat bahwa Situs Gunung Padang adalah pusat peradaban manusia pada masa Megalitikum atau Zaman Batu Besar.
Kendati masih banyak misteri yang mengelilingi situs ini, penelitian terus berlanjut, memberikan wawasan berharga tentang masa lalu manusia.
BACA JUGA:Apa Itu Bansos PKH 2023 dari Kemsos RI, Yuk Cek Bansos Melalui Hp dengan Download Applilasi Berikut!
Dengan demikian, Gunung Padang di Jawa Barat tetap menjadi tempat yang penuh misteri dan tantangan bagi para peneliti arkeologi.
Penemuan-penemuan ini memperkaya pemahaman kita tentang sejarah manusia dan mengundang pertanyaan tentang siapa yang mungkin menghuni situs ini ribuan tahun yang lalu.
Dalam upaya untuk memecahkan misteri ini, penelitian lebih lanjut dan analisis mendalam diperlukan untuk memberikan jawaban yang lebih pasti tentang identitas suku atau peradaban yang terkait dengan Gunung Padang.(*)