Mengungkap 7 Keunikan Kampung Naga: Permata Budaya Jawa Barat

Jumat 28-07-2023,19:20 WIB
Reporter : Padri
Editor : Anita Silvia

Rumah-rumah tradisionalnya, dikenal sebagai "rumah panggung", 

dibangun dengan menghadap ke barat daya menuju Gunung Galunggung, gunung berapi terkenal di wilayah tersebut. 

Rumah-rumah ini terbuat dari bambu dengan atap ilalang yang dirajut dengan teknik khusus, memberikan kekuatan dan daya tahan yang luar biasa.

Pintu depan rumah hanya berukuran rendah, sehingga setiap penghuni harus membungkuk saat masuk sebagai simbol rasa rendah hati.

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah dan Keindahan Situs Batujaya di Jawa Barat

3. Tata Kelola Masyarakat yang Tradisional

Kampung Naga dikenal dengan sistem tata kelola masyarakatnya yang tradisional. 

Desa ini dipimpin oleh seorang Kepala Kampung yang disebut "Kuncen". 

Peran Kuncen sangat dihormati oleh warga dan dia memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin dan melestarikan adat istiadat desa. 

BACA JUGA:Penunggu Pantai Panjang: Tragedi dan Misteri di Pesisir Bengkulu

Keputusan-keputusan diambil secara musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama dan menjaga harmoni dalam komunitas.

4. Adat dan Upacara Tradisional

Di Kampung Naga, tradisi dan upacara turun-temurun masih dijaga dengan konsisten. 

Salah satunya adalah tradisi "Seba", di mana seluruh warga berkumpul di balai pertemuan desa untuk merenungkan dan menyucikan diri. 

BACA JUGA:Legenda dan Mitos Dibalik Segitiga Bermuda: Fakta atau Fiksi?

Upacara ini biasanya diadakan pada hari Senin Kliwon dalam penanggalan Jawa. 

Kategori :