Pada tahun 1950-an, pemerintah Indonesia mulai mengambil alih kendali atas tambang timah dengan nasionalisasi. Sebagian besar tambang timah diambil alih oleh negara dan dioperasikan oleh perusahaan negara, seperti PT Timah Tbk.
-Era Modern
Sejak kemerdekaan, industri tambang timah mengalami perkembangan dan modernisasi. PT Timah Tbk menjadi perusahaan pertambangan timah terbesar di Indonesia dan berperan dalam ekspor timah ke berbagai negara di dunia.
BACA JUGA:Usung Tema 'Cukupi Gizi, Lengkapi Imunisasi, dan Sanitasi', Desa Pajar Bakti Gelar Rembug Stunting
-Isu Lingkungan dan Sosial
Industri tambang timah juga menyebabkan sejumlah isu lingkungan dan sosial, termasuk deforestasi, degradasi lahan, dan dampak negatif pada masyarakat setempat. Isu-isu ini telah menjadi fokus penting dalam upaya mencapai pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
-Regulasi dan Kebijakan
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai regulasi dan kebijakan terkait pertambangan, termasuk tambang timah, untuk mengatur praktik-praktik yang berkelanjutan, lingkungan, dan sosial.
Perkembangan dan perjuangan bangsa Indonesia dalam tambang timah mencerminkan dinamika sejarah, ekonomi, dan sosial Indonesia.
Industri tambang timah tetap menjadi sektor penting dalam ekonomi nasional, sambil berusaha untuk mencapai praktik-praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam konteks pembangunan masa depan. (Dik)