"Lumayan dapat banyak, ada yang besar dan kecil," katanya saat diwawancarai sambil menangkap ikan.
Lepi mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya ketubean kali ini dengan pasti. Dulu, ikan-ikan di sungai Musi menjadi mabuk karena tercampur dengan belerang gunung.
"Sungai sangat keruh kuning sekali, tapi kami kurang tahu apakah penyebabnya belerang gunung atau karena terjadi longsor di daerah hulu," ungkapnya.
Walaupun penyebab ketubean belum diketahui dengan pasti, warga sangat senang dengan adanya ketubean karena mereka bisa menangkap ikan dengan mudah.
Ikan-ikan tersebut dapat dimakan dan menjadi tambahan makanan bagi mereka. (*)