Bahasa Inggris Wajib di SD Mulai 2027, Lebih dari 90 Ribu Sekolah Masih Kekurangan Guru

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah memastikan mata pelajaran Bahasa Inggris akan menjadi pelajaran wajib bagi siswa sekolah dasar (SD) mulai tahun ajaran 2027/2028.

Namun, tantangan besar masih membayangi: lebih dari 90 ribu SD di Indonesia belum memiliki guru Bahasa Inggris.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, mengungkapkan kondisi tersebut dalam acara Ngopi Bareng Media peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Ia menyebutkan bahwa dari total 150.447 SD, baru 49.216 sekolah yang memiliki kandidat guru Bahasa Inggris, sementara 90.447 SD lainnya masih kosong.

BACA JUGA:Bupati Joncik Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Rakor Sumsel 2025: Siap Perkuat Integritas dan Transparansi

BACA JUGA:Dahlan Iskan Dikukuhkan sebagai Dewan Pembina JMSI, Diharapkan Jadi Inspirasi Dunia Media

“Kita bisa melihat bahwa guru kelas yang tidak punya guru bahasa Inggris jumlahnya sangat besar. Dari 150 ribu lebih sekolah, baru 49 ribu yang memiliki kandidat guru bahasa Inggris, sedangkan 90 ribu lebih belum punya,” jelas Nunuk.

2027 Jadi Tahun Wajib, Pemerintah Kejar Ketertinggalan

Mulai 2027, Bahasa Inggris akan diwajibkan mulai kelas 3 SD sesuai kebijakan yang sebelumnya diumumkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi global siswa sejak dini.

Untuk mengejar kebutuhan tenaga pendidik, pemerintah telah menyiapkan program pelatihan bertahap:

2025: Pelatihan gelombang awal untuk guru.

2026: Target melatih 60.000 guru Bahasa Inggris.

2027 (Juli): Menuntaskan kesiapan bagi 90.447 SD yang belum memiliki guru.

BACA JUGA:Wakil Bupati Empat Lawang Ajak Momen Hari Guru 2025 untuk Menghargai Peran Guru

Sumber: