Khitan Massal Jilid 14 Sasar Pelosok Empat Lawang, 142 Anak Dikhitan Gratis

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kegiatan Khitan Massal 1000 Anak Jilid 14 Pelosok Negeri 2025 sukses digelar di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. 

Program kemanusiaan ini diselenggarakan oleh Yayasan HSI Berbagi (Halaqah Silsilah Ilmiyyah) di bawah pembinaan Ustadz Abdullah Roy, Lc, MA, dengan menggandeng berbagai pihak.

Bekerja sama dengan RS Nur Hidayah Jogjakarta, Ponpes Darussalam Binbaz Muara Beliti, RS Ar-Bunda Lubuk Linggau, dan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, kegiatan ini awalnya menargetkan 100 anak.

Namun, tingginya antusiasme warga membuat jumlah peserta meningkat menjadi 142 anak, yang berhasil dikhitan di dua lokasi berbeda: Puskesmas Sikap Dalam dan Rumah Tahfidz Madani Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi.

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan, Kakorlantas Polri dan Bupati Banyuasin Tinjau Progres Tol Kapal Betung

BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Empat Lawang Terima Bantuan Air Bersih dari Dinas Pemadam Kebakaran

“Alhamdulillah, kegiatan khitan massal ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir sesuai kebutuhan masyarakat. Kami bangga bisa menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan ini,” ujar Camat Pendopo Barat, Susanto.

Meski dilaksanakan di daerah pelosok, kegiatan berjalan lancar dan tertib berkat koordinasi solid antara tim medis, relawan, serta dukungan penuh dari warga setempat.

Selain layanan khitan gratis, para peserta juga menerima paket bingkisan dan edukasi kesehatan pascakhitan.

Program ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu dan daerah dengan akses kesehatan terbatas.

Hal ini menjadi bagian dari agenda nasional Khitan Massal 1000 Anak Jilid 14, yang telah menjangkau ribuan anak di berbagai pelosok negeri.

BACA JUGA:Wali Kota Ludi Oliansyah Launching Dua Program Unggulan di HUT ke-24 Kota Pagar Alam

BACA JUGA:BRI Hadirkan Program Loyalty Poin Cashier 2025, Hadiah Mobil Listrik hingga Gadget Eksklusif untuk Merchant

“Antusiasme warga luar biasa. Ini menandakan bahwa program seperti ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di pelosok,” lanjut Susanto.

Sumber: