Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama Joncik-Arifa’i Pimpin Empat Lawang

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Setelah resmi dilantik oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru pada Senin (16/6) di Griya Agung, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad dan Arifa’i, menegaskan komitmennya untuk membangun daerah dengan prioritas utama pada sektor pendidikan dan kesehatan.

Dalam pernyataannya usai pelantikan, Joncik menyampaikan bahwa dalam lima tahun masa kepemimpinannya, peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi fokus utama.

"Kami akan terus memberikan intensif kepada guru honorer dan meningkatkan kapasitas tenaga pengajar," ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan komitmen untuk mempercepat pengangkatan guru sesuai dengan kemampuan keuangan daerah tanpa menyebabkan keterlambatan gaji.

BACA JUGA:UMKM Madu Lokal Naik Kelas! BeeMa Honey Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI

BACA JUGA:Lapas Kelas III Pagar Alam Ikuti Apel Pagi Virtual Bersama Kemenko Hukum dan HAM, Ini Pesan Kalapas

Sementara di sektor kesehatan, pembangunan infrastruktur dan penyediaan fasilitas layanan kesehatan yang memadai akan digenjot lebih cepat.

"Alhamdulillah, Empat Lawang memiliki potensi besar di bidang ini, dan kita akan optimalkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Joncik menyatakan akan memanfaatkan jaringan politik dan koneksi pusat, khususnya dukungan dari anggota DPR, terutama di Komisi Anggaran, untuk menghadirkan lebih banyak dana pembangunan ke Empat Lawang.

Program prioritas seperti pembangunan jalan, pelayanan publik, dan fasilitas dasar lainnya akan dipercepat melalui sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat.

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Muba Ucapkan Selamat atas Pelantikan Pemimpin Baru Empat Lawang

BACA JUGA:Pertalite Langka di Tebing Tinggi, Warga Empat Lawang Mengeluh: Antrean Mengular di SPBU

Dalam tiga bulan pertama masa transisi kepemimpinannya, Joncik berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang belum tuntas dari periode sebelumnya.

"Tidak ada perubahan signifikan dalam arah kebijakan, tapi kita akan lebih agresif dalam menarik anggaran dan percepatan pembangunan," ujarnya.

Sumber: