Wagub Sumsel Tegaskan K3 Sebagai Kunci Ekosistem Kerja Unggul di ICC-OSH 2025 Palembang

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, menegaskan pentingnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai fondasi utama dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul dan bebas dari kecelakaan kerja.

Penegasan ini disampaikannya dalam pembukaan Indonesian Conference and Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Arya Duta, Palembang, Senin (26/5/2025).

Dalam sambutannya, Cik Ujang menyampaikan bahwa manajemen K3 yang efektif dan efisien kini menjadi kewajiban, bukan lagi sekadar pilihan.

“Prinsip K3 wajib dilakukan oleh setiap perusahaan dan karyawan guna meningkatkan pencegahan kecelakaan kerja,” tegasnya.

BACA JUGA:Bupati Muba Terima Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD 2024 dari BPK Sumsel

BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Empat Lawang Gelar Sosialisasi Penggunaan Wartelsuspas bagi Warga Binaan

Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi K3, terutama dalam pengelolaan limbah industri, sebagai bentuk pencegahan yang proaktif.

Menurutnya, semua pihak harus bersinergi membangun kemandirian dan budaya K3 di seluruh sektor industri.

Ketua Komite Pelaksana ICC-OSH 2025 menambahkan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan produktivitas kerja dengan pendekatan K3 yang adaptif terhadap tantangan perubahan iklim.

“Tagline kita tahun ini adalah ‘K3 Unggul, Bumi yang Terselamatkan’. Ini menggambarkan pentingnya peran K3 tidak hanya untuk manusia, tapi juga untuk bumi,” ujarnya.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Desa Landur Empat Lawang, Tiga Rumah Ludes Terbakar

BACA JUGA:Bupati Muba Terima Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD 2024 dari BPK Sumsel

Acara ini diikuti oleh sekitar 300 peserta dari 45 perusahaan dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Selain seminar dan sosialisasi, kegiatan juga diisi dengan kompetisi inovasi K3 yang bertujuan menggali ide-ide baru dari para pekerja untuk diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.

Sumber: