Sebanyak 369 Jemaah Kloter 16 Bertolak dari Palembang, Satu Tertunda karena Sakit

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sebanyak 369 jemaah haji dari Kloter 16 Embarkasi Palembang resmi diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada Kamis (22/5/2025) dini hari.

Namun, keberangkatan ini sedikit diwarnai duka karena seorang jemaah, Sarita Umyati (58) asal Kabupaten Muaraenim, terpaksa ditunda keberangkatannya akibat kondisi kesehatan.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, H Syafitri Irwan, menyampaikan bahwa hingga Kloter 16 ini, total 5.906 jemaah telah diberangkatkan menuju Arab Saudi.

Dari jumlah tersebut, 4.753 berasal dari Sumatera Selatan, 1.089 dari Bangka Belitung, serta 64 orang adalah petugas kloter.

BACA JUGA:Kelurahan Tanjung Makmur Gelar Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Pemkot Tetapkan Lapangan Eks MTQ sebagai Lokasi HUT Kota Pagar Alam ke-24, Walikota Ajak Masyarakat Bersinergi

"Untuk hari ini, ada satu jemaah yang ditunda keberangkatannya karena sakit, yaitu Ibu Sarita. Kita doakan semoga beliau segera pulih dan dapat bergabung dalam kloter berikutnya," ujarnya.

Syafitri juga menginformasikan bahwa sejauh ini, tiga jemaah Embarkasi Palembang telah wafat di Tanah Suci, masing-masing dua dari Bangka Belitung dan satu dari Sumatera Selatan.

Mayoritas jemaah saat ini telah tiba di Mekkah dan menunaikan umrah wajib. Hanya Kloter 9 hingga 11 yang masih berada di Madinah.

Mengingat suhu ekstrem yang mencapai 39 hingga 43 derajat Celsius di Mekkah, Syafitri mengimbau para jemaah untuk menjaga kesehatan dengan menggunakan pelindung diri seperti payung, topi, semprotan air, serta membatasi aktivitas di luar ruangan.

BACA JUGA:Pemkot Pagar Alam Susun Perwako Pajak dan Retribusi untuk Tingkatkan PAD

BACA JUGA:Atasi Kemacetan, Gubernur Sumsel Teken MoU Pembangunan 5 Flyover di Muara Enim

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Bangka Belitung, H Masmuni Mahatma, yang turut melepas Kloter 16, menyampaikan pesan agar jemaah tetap disiplin dan mengikuti arahan petugas.

"Ingat, kita berada di negeri orang. Jangan memisahkan diri dari rombongan. Ikuti arahan petugas dan jangan ragu bertanya jika butuh bantuan," pesannya.

Sumber: