6 Jamaah Calon Haji Tertunda Keberangkatan, Satu Diantanya Asal Empat Lawang
Jamaah Calon Haji Embarkasi Palembang Kloter 6 Dini Hari Bertolak ke Madinah. Foto:dok kemenag sumsel----
PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID -Jamaah Calon Haji (JCH) embarkasi Palembanag Sumatera Selatan (Sumsel), tergabung dalam kloter 6 sudah bertolak ke Tanah Suci, Jum'at (2/6/2023) dini hari.
Namun setidaknya ada 6 JCH yang harus berpisah dari rombongan ini bahkan tertunda keberangkatan.
Kloter 6 ini ada sebanyak 359 Jamaah Calon haji (JCH), mereka meninggalkan Bandara SMB II Palembang menuju Madinah.
Keberangkatan kloter 6 Embarkasi Palembang, berarti sebanyak 2.121 jamaah dan 30 petugas kloter dari Sumsel telah berada di tanah suci.
BACA JUGA:Permudah Pelaksanaan Ibadah Haji, Panitia Haji Arab Saudi Sediakan Skuter
BACA JUGA:Mengenal Haji Backpacker, Menunaikan Haji Dengan Cara Ekstrim
Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil men hingga kloter 6 ini masih ada 6 jamaah yang tertunda berangkat ke Tanah Suci karena sakit.
Mereka adalah Mursidah (91) dan Sumiatun (92) asal OKU Timur dari kloter 3, Aisyah Mat Piah (68) asal Ogan Ilir dari kloter 5, serta Wiwik Sawiya (48) dari Palembang, Mascik Baharudin Dayat (72) dari Empat Lawang, dan Nursinah Ahmad Safar (70) dari Palembang. Tiga nama terakhir berasal dari kloter 6.
Diketahui Jelamaah Calon Haji kloter 6 yang berangkat berjumlah 359 termasuk lima petugas. Ada tiga jamaah yang ditunda berangkat namun ada dua jamaah dari kloter 2 dan kloter 4 yang ikut bergabung yakni: Kartila Endarti dan Hotma Harahap.
''Keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit Siti Fatimah dan sore tadi kembali dibawa ke Asrama Haji karena kondisinya sudah pulih dan dinyatakan laik terbang,” jelas Armet.
BACA JUGA:Penipuan Haji, IRT Ini Ngaku Bisa Berangkatkan Calon Jamaah Haji Lebih Cepat dari Daftar Tunggu
Saat melepas jamaah kloter 6 di Aula Asrama Haji Palembang, Kamis 1 Juni 2023 malam, Armet berpesan agar jamaah fokus untuk menjalankan ibadah. Mereka juga diminta menjaga kekompakan dan kesehatan.
“Fokuslah untuk beribadah, tidak perlu mengurus cara ibadah orang lain. Selain itu, kondisi di Arab Saudi sangat panas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: