Sumsel Targetkan 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih Sebelum Juni 2025

Sumsel Targetkan 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih Sebelum Juni 2025

Sumsel Targetkan 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih Sebelum Juni 2025:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menegaskan kesiapan penuh daerahnya dalam mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025 dan Keppres Nomor 9 Tahun 2025.

Penegasan tersebut disampaikan saat Gubernur menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring dari Sumsel Command Center, Senin (19/5/2025).

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu, juga disosialisasikan landasan hukum pembentukan 80.000 koperasi Merah Putih secara nasional.

"Sumsel saat ini telah mencapai progres sebesar 61 persen. Untuk mempercepat pencapaian 100 persen, kita akan kumpulkan seluruh kepala desa, lurah, camat, bupati, dan wali kota se-Sumsel pada 27 Mei.

BACA JUGA:Menuju Hari Komedi Nasional, Gubernur Sumsel Dukung Penuh Profesi Komedian

BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Empat Lawang Gelar Upacara Harkitnas ke-117, Kobarkan Semangat Kebangsaan

Target kita, sebelum 31 Juni seluruh desa dan kelurahan telah membentuk atau memperkuat koperasi," ujar Herman Deru, yang juga menjabat Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat provinsi.

Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra, turut mendampingi Gubernur dalam rakor tersebut.

Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya dukungan kepala daerah melalui penganggaran dari APBD, pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT), serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

"Kepala desa yang tidak melaksanakan akan dikenai teguran gubernur, bahkan bisa berujung pada eksekusi dari pemerintah pusat," tegas Tito.

Lebih lanjut, Tito menyebut koperasi desa sebagai pilar penting dalam menguatkan ekonomi masyarakat desa, menekan laju urbanisasi, dan mengurangi pengangguran di kota.

BACA JUGA:12 Nama Muncul Sebagai Kandidat Ketua IK4L Lahat, Musda Segera Digelar

BACA JUGA:Wali Kota Pagar Alam Tinjau Lokasi Pembangunan SMA Taruna Nusantara, Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Dalam rakor itu, inflasi Sumsel turut menjadi perhatian. Berdasarkan data BPS per 2 Mei 2025, inflasi year-on-year (y-on-y) Sumsel tercatat sebesar 2,74 persen dengan IHK 109,31.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: