Pemprov Sumsel Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan Infrastruktur OKI Lewat BKBK 2025

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Wakil Gubernur H Cik Ujang menerima audiensi Bupati OKI Muchendi Mahzareki pada Rabu (9/4/2025) sore, membahas usulan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) untuk tahun anggaran 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Gubernur, Herman Deru menegaskan bahwa bantuan provinsi akan fokus pada pembangunan infrastruktur, yang tidak terbatas hanya pada jalan dan jembatan.

“Bangub ini khusus untuk pembangunan infrastruktur. Tapi jangan dibatasi hanya untuk jalan-jembatan, bisa juga digunakan untuk revitalisasi rumah sakit maupun Puskesmas,” ujar Gubernur Deru.

BACA JUGA:PSU Pilkada Empat Lawang: Hanya Pemilih Terdaftar 27 November 2024 yang Bisa Gunakan Hak Suara

BACA JUGA:Debat Publik Paslon, PSU Pilkada Kabupaten Empat Lawang Digelar 13 April di Palembang, Massa Dibatasi

Menurutnya, usulan BKBK yang diajukan Pemkab OKI mencakup hasil tinjauan lapangan oleh kepala daerah, penilaian dari OPD, serta masukan langsung dari DPRD dan masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya agar program yang diusulkan menjadi bagian dari super prioritas yang selaras dengan RPJMD provinsi dan janji politik kepala daerah.

Gubernur menyatakan perhatian khusus terhadap kondisi jalan di wilayah OKI, khususnya jalur Pampangan dan perbatasan dengan OKU Timur.

“Saya secara pribadi punya tanggung jawab moral terhadap pembangunan di OKI. Jalur Pampangan dan yang berbatasan dengan OKU Timur harus jadi prioritas agar tidak terjadi ketimpangan,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemkab dan DPRD Muba Bahas Rancangan Awal RPJMD 2025–2029, Fokus Pengentasan Kemiskinan hingga Mitigasi Bencan

BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Empat Lawang Kembali Normal

Selain jalan, rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama serta peningkatan fasilitas Puskesmas untuk melayani rawat inap juga menjadi agenda penting.

Ia juga menyoroti kebutuhan akan perbaikan konektivitas dan jaringan listrik di beberapa wilayah terpencil seperti Gajah Mati.

Sumber: