Pengamat Sebut Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara Menyesatkan Masyarakat

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah-ist-
BRI berhasil menghimpun simpanan sebesar Rp 1.365,45 triliun, dengan CASA mencapai 67,30 persen atau Rp 918,98 triliun. Mandiri mencatatkan simpanan sebesar Rp 1.699 triliun, tumbuh 7,73 persen YoY, dengan CASA mendominasi 80,3 persen dari total DPK.
BNI pun juga terus memperkuat basis pendanaannya, terutama dari segmen Tabungan ritel. Tercatat, tabungan BNI tumbuh sebesar 11 persen secara tahunan, dari Rp 232 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 258 triliun pada tahun 2024.
Demikian juga dengan BTN yang membukukan pertumbuhan DPK 9,1 persen YoY, dari Rp 349,93 triliun menjadi Rp 381,67 triliun, dengan rasio CASA sebesar 54,1 persen.
“Kinerja HIMBARA yang sangat solid tersebut menjadi bukti nyata bahwa sinergi dan tata kelola yang baik telah menjadi modal kuat bagi HIMBARA untuk menghadapi tantangan industri yang dinamis.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Angkatan 51 dan 52
Selain itu, fundamental bisnis yang kuat dari bank-bank yang tergabung dalam HIMBARA juga mampu menjaga stabilitas industri perbankan yang akan berdampak positif bagi perekonomian nasional," pungkas Sunarso. (*/Rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: