Lonjakan Harga Kopi di Pagaralam Picu Peningkatan Pesanan Mesin Giling

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kenaikan harga biji kopi yang mencapai Rp75.500 per kilogram berdampak signifikan pada berbagai sektor usaha di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Salah satu sektor yang merasakan dampak langsung adalah bengkel pembuat mesin penggiling kopi yang mengalami lonjakan pesanan.

Mesin giling kopi yang berfungsi untuk memisahkan kulit dari biji kopi menjadi alat penting bagi para petani.

Dengan harga kopi yang terus melonjak, kebutuhan akan mesin giling kopi pun meningkat.

Di Jalan Simpang Padang Karet, Kecamatan Pagaralam Selatan, bengkel-bengkel mesin giling kopi terlihat sibuk memenuhi pesanan.

BACA JUGA:Kolaborasi Dua Lurah di Pagaralam Sukses Gelar Aksi Bersih-Bersih di Perbatasan Dusun

BACA JUGA:Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Empat Lawang, 3.088 Porsi Dibagikan

Pantauan pada Ahad (16/2) menunjukkan hampir seluruh bengkel di kawasan tersebut aktif memproduksi mesin giling kopi. Para pekerja tampak fokus merangkai komponen mesin dengan teliti.

Anto, salah satu pengusaha bengkel, mengungkapkan bahwa lonjakan pesanan meningkat lebih dari 50 persen sejak harga kopi melambung.

“Alhamdulillah, kami sedang sibuk menyelesaikan pesanan pembuatan mesin giling kopi. Pesanan meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan sebelumnya,” ujar Anto.

Ia juga menjelaskan bahwa pesanan tidak hanya datang dari petani lokal di Pagaralam dan Lahat, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Muara Enim, OKU Selatan, hingga luar provinsi seperti Jambi.

“Peningkatan pesanan ini luar biasa. Kami juga mendapat pesanan dari luar kota yang sebelumnya tidak pernah ada,” tambahnya.

BACA JUGA:Forum Konsultasi Publik RKPD Sumsel 2026: Fokus pada Masalah, Potensi, dan Harapan

BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Pelajari e-Office ke Pemkab Musi Banyuasin untuk Tingkatkan Disiplin dan Kinerja Pegawai

Sumber: