Dua Bunga Bangkai Raksasa dan Air Terjun Eksotis Ditemukan di Ulu Sungai Penige, Lahat

Dua Bunga Bangkai Raksasa dan Air Terjun Eksotis Ditemukan di Ulu Sungai Penige, Lahat

Dua Bunga Bangkai Raksasa dan Air Terjun Eksotis Ditemukan di Ulu Sungai Penige, Lahat:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Keindahan alam Kabupaten Lahat kembali mencuri perhatian setelah ditemukannya dua bunga bangkai raksasa dan sebuah air terjun eksotis di kawasan Ulu Sungai Penige, Muara Sungai Ayek Mas, Desa Darmo, Kecamatan Gumay Talang.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Marli, warga Blok C Ujung, Lahat, yang tengah menjelajahi keindahan alam sekitar bersama rekannya beberapa hari lalu.

Marli mengungkapkan bahwa salah satu bunga bangkai yang ditemukan memiliki tinggi sekitar dua meter.

"Salah satu bunga bangkai ini cukup besar, sekitar dua meter, sementara satu lainnya sudah mulai layu," ujar Marli, Minggu (16/2).

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Fokus pada Isu Strategis dan Prioritas Pembangunan

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Imam Pasli Resmikan Renovasi Puskesmas Merapi I di Desa Arahan

Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) yang ditemukan ini merupakan flora endemik Sumatera yang dikenal dengan ukuran raksasa serta aroma menyengat mirip bau daging membusuk.

Tanaman langka ini dapat tumbuh hingga lebih dari tiga meter dan hanya mekar dalam kurun waktu tertentu, menjadikannya fenomena alam yang menarik perhatian peneliti dan pecinta alam.

Selain penemuan bunga bangkai, Marli juga mengungkapkan keindahan air terjun di lokasi tersebut.

"Air terjunnya sangat indah, dengan suasana yang begitu alami dan menenangkan," tambahnya.

BACA JUGA:Pelarian Berakhir: Buronan Kasus Pencurian Andi Mulya Bakti Ditangkap di Sulawesi Tengah

BACA JUGA:Ribuan Guru PAI di Sumsel Belum Terima Gaji 13 dan THR, Ombudsman Turun Tangan

Lokasi penemuan berada cukup jauh dari pemukiman warga, membutuhkan perjalanan sekitar lima hingga enam jam untuk mencapainya.

Jarak yang cukup jauh ini turut menjaga kelestarian alam Ulu Sungai Penige dari eksploitasi dan aktivitas manusia yang dapat merusak lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: