Misteri Perubahan Nama Prasasti Makam Sabo Kingking, Publik Palembang Heboh

“Petugas atau kuncen makam harusnya melaporkan hal seperti ini ke dinas terkait. Jangan asal mencoret atau menempelkan nama baru. Selain merusak estetika, juga dapat menimbulkan kesimpangsiuran sejarah,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa jika ada data baru yang lebih akurat, maka perubahan harus melalui koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan TACB untuk memastikan keabsahannya.

BACA JUGA:Faktor Ekonomi Jadi Penyebab IRT di Lubuk Linggau Nekat Bunuh Diri

BACA JUGA:Suami di Palembang Jadi Tersangka Dugaan Penelantaran dan Penyekapan Istri yang Sakit

Menanggapi polemik ini, Sekretaris Dinas Kebudayaan Palembang, Septa Marus, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut untuk menyelesaikan perbedaan informasi terkait nama di prasasti makam tersebut.

“Kami akan melibatkan sejarawan dan pihak terkait agar semuanya jelas dan tidak terjadi kesalahan. Ini harus dikaji secara mendalam karena ada empat nama berbeda yang beredar,” ujarnya.

Peristiwa ini menegaskan pentingnya menjaga keaslian sejarah dan tidak sembarangan mengubah informasi pada situs bersejarah.

Publik kini menunggu hasil kajian resmi yang akan mengungkap kebenaran di balik perubahan nama pada prasasti makam raja Islam Palembang ini.

 

 

 

Sumber: