Ekspor Perdana Kopi Sumsel: 59,4 Ton Green Bean Dilepas ke Australia dan Malaysia

Ekspor Perdana Kopi Sumsel: 59,4 Ton Green Bean Dilepas ke Australia dan Malaysia

Ekspor Perdana Kopi Sumsel: 59,4 Ton Green Bean Dilepas ke Australia dan Malaysia:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kopi unggulan asal Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mencetak prestasi di kancah internasional.

Pada Minggu (19/1/2025), ekspor perdana 59,4 ton green bean kopi Sumsel dilepas secara simbolis dari Pelabuhan Boom Baru, Palembang.

Pelepasan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, bersama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel, Kostan Manalu, serta Ketua Tim Kerja Karantina Tumbuhan, Anita Setyawati.

Kopi yang diekspor meliputi 19,8 ton green bean kopi jenis Arabica Grade 1 Specialty asal Semendo, Muara Enim, dan Robusta Grade 1 asal Pagaralam menuju Australia, serta 39,6 ton green bean kopi jenis Robusta Grade 4 asal Pagaralam untuk pasar Malaysia.

BACA JUGA:Pemkot Evaluasi Pasar Kuliner Dempo

BACA JUGA:Miris! Sudah Dua Tahun, Guru PAI di Musi Rawas Belum Terima Gaji 13 dan THR

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengapresiasi semua pihak yang mendukung suksesnya ekspor ini.

“Ekspor kopi Sumsel ke Australia dan Malaysia merupakan bukti bahwa produk lokal kita mampu bersaing di pasar global.

Ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian petani kopi di Sumsel,” kata Elen.

Kepala Balai Karantina Sumsel, Kostan Manalu, menegaskan pentingnya peran karantina dalam memastikan produk ekspor memenuhi persyaratan internasional.

“Kami memastikan bahwa kopi yang diekspor telah bebas dari hama dan penyakit, serta memenuhi persyaratan karantina. Langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan negara tujuan terhadap produk kita,” jelas Kostan.

BACA JUGA:Program Makan Gratis Jadi Peluang Bisnis BUMDes, Sekda Empat Lawang Gencarkan Kunjungan ke 10 Kecamatan

BACA JUGA:Kekayaan Cak Arlan Prabumulih Membentang Hingga Ogan Ilir, Berikut Faktanya!

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean, melalui perwakilannya berharap hubungan perdagangan Indonesia dengan negara mitra semakin erat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: