Program Makan Gratis Jadi Peluang Bisnis BUMDes, Sekda Empat Lawang Gencarkan Kunjungan ke 10 Kecamatan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Yulius Sugiantara, memimpin kunjungan kerja ke beberapa kecamatan terbesar di kabupaten tersebut untuk mendorong sinergi antara pemerintah desa dan program unggulan daerah.

Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), Yulius memulai rangkaian kunjungannya di kantor Camat Tebing Tinggi dan Saling yang dihadiri puluhan kepala desa.

Jumat pagi (17/1/2025), Yulius melanjutkan kunjungannya ke kantor Camat Talang Padang dan Pendopo Barat (Pobar) bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Empat Lawang serta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan pentingnya pengelolaan Dana Desa (DD) sesuai peraturan yang berlaku demi tercapainya visi Empat Lawang Madani.

BACA JUGA:Pasar Malam Perdana Buka, Banyak Wahana Permainan, Jadi Hiburan Favorit Warga Empat Lawang

BACA JUGA:Begini Kronologis Pejabat KPU Mukomuko Digerebek Istri dan Anak di Rumah Kontrakan

Pemanfaatan Dana Desa dan Program Makan Gratis

Dalam pidatonya, Yulius mengajak para kepala desa untuk memanfaatkan program makan siang gratis bagi anak sekolah sebagai peluang bisnis bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Pasokan kebutuhan seperti sayur, telur, ikan, dan buah bisa menjadi ladang usaha BUMDes. Ajak masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran atau beternak ikan guna menambah penghasilan keluarga,” ujar Yulius.

Ia menambahkan, menurunkan angka kemiskinan adalah tugas penting yang harus diemban para kepala desa.

“Jika penghasilan keluarga di bawah Rp 420.000,00 per bulan, mereka masuk kategori miskin. Kepala desa adalah garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang Makmur dan Damai,” katanya saat berbicara di kantor Camat Talang Padang.

BACA JUGA:Tekan Angka Lakalantas, Satlantas Polres Empat Lawang Ajak Masyarakat Disiplin Berlalu Lintas

BACA JUGA:Produksi Batu Bara Sumsel Sentuh 100 Juta Ton di 2024

Perangi Narkoba, Fokus Rehabilitasi

Sumber: