Mengejutkan! Studi Ungkap Diet Ini Paling Baik untuk Kesehatan Usus

Mengejutkan! Studi Ungkap Diet Ini Paling Baik untuk Kesehatan Usus

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature Microbiology menunjukkan bahwa konsumsi lebih banyak makanan nabati dan mengurangi konsumsi daging adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan usus.-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature Microbiology menunjukkan bahwa konsumsi lebih banyak makanan nabati dan mengurangi konsumsi daging adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan usus.

Namun, menurut para ilmuwan, menghindari daging atau produk susu sepenuhnya tidak serta-merta memberikan dampak positif jika tidak diimbangi dengan variasi makanan nabati berkualitas.

Fokus pada Mikrobioma Usus

Studi yang melibatkan lebih dari 21.000 partisipan dari Inggris, AS, dan Italia ini menyoroti bagaimana pola makan memengaruhi mikrobioma usus, yakni kumpulan mikroorganisme yang hidup di dalam saluran pencernaan manusia.

BACA JUGA:Rahasia Minuman Hangat Sehat yang Wajib Dicoba di Musim Hujan

Mikrobioma ini berperan penting dalam pencernaan, respons imun, hingga keseimbangan metabolisme.

Baik vegan, vegetarian, maupun pemakan segala (omnivor) dilibatkan dalam penelitian ini.

Hasilnya menunjukkan bahwa pola makan memiliki pengaruh kuat terhadap mikrobioma usus dan jenis mikroba tertentu yang terkait dengan kesehatan yang lebih baik.

Dr. Gloria Fackelmann, penulis utama penelitian, mengungkapkan, “Dengan semakin banyaknya orang yang mengadopsi pola makan vegan dan vegetarian, kami ingin mengetahui bagaimana mikrobioma mereka berbeda dan mikroorganisme mana yang bertanggung jawab atas perbedaan tersebut.”

BACA JUGA:Benarkah Meja Kerja Berdiri Solusi Ajaib untuk Sakit Punggung?

Temuan Utama Penelitian

Penelitian ini menemukan bahwa:

  • Pola makan nabati meningkatkan mikroba yang terlibat dalam fermentasi serat, seperti spesies dari filum Bacteroides dan Firmicutes. Mikroba ini membantu menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti butirat, yang berfungsi mengurangi peradangan dan mendukung sistem imun.
  • Mikrobioma omnivor mengandung lebih banyak bakteri yang terkait dengan pencernaan daging dan risiko penyakit seperti radang usus serta kanker usus besar, misalnya Ruminococcus torques dan Bilophila wadsworthia.
  • Mikrobioma vegan memiliki bakteri paling sedikit yang berasal dari makanan, kecuali dari buah-buahan dan sayuran.

Kualitas Diet Lebih Penting dari Jenisnya

BACA JUGA:Penemuan Tes Darah untuk Deteksi Kanker Paru Lebih Dini, Bisa Turunkan Kematian 40 Persen Loh!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: