Melewatkan Makan Bisa Picu Penyakit Jantung, Simak Penjelasan Dokter Ini

BACA JUGA:Jangan Percaya Mitos Ini! Cara Vegetarian Bangun Otot Kuat Tanpa Makan Daging

“Hormon ini meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan resistensi insulin, pemicu utama diabetes tipe 2 dan risiko penyakit jantung,” kata Dr. Manoj Kumar.

Risiko Makan Berlebihan

Melewatkan makan sering kali menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, sehingga meningkatkan kemungkinan makan secara berlebihan di waktu berikutnya.

Biasanya, makanan yang dikonsumsi tinggi kalori, lemak, dan gula, yang dapat memicu obesitas — faktor risiko utama penyakit jantung.

BACA JUGA:Awas, Kolesterol Tinggi Bisa Picu Penyakit Berbahaya! Kenali Gejala di Kaki Ini Sebelum Terlambat

Lonjakan gula darah setelah makan besar juga dapat menyebabkan peradangan dan membebani jantung.

Kolesterol yang Tidak Seimbang

Pola makan tidak teratur dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

Melewatkan makan terbukti meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).

BACA JUGA:Makan Kiwi Setiap Hari? Ini 12 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan!

Kondisi ini memicu aterosklerosis, yaitu penyempitan arteri akibat penumpukan plak, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Konsistensi Pola Makan untuk Jantung Sehat

Dr. Manoj Kumar merekomendasikan pola makan teratur dengan tiga kali makan seimbang setiap hari.

“Jantung yang sehat membutuhkan konsistensi. Diet seimbang yang dikombinasikan dengan olahraga, tidur cukup, dan manajemen stres dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung,” tambahnya.

Sumber: