Beredar Informasi Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Honda Jazz ASN Dinkes Sumsel

Beredar Informasi Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Honda Jazz ASN Dinkes Sumsel

Penangkapan ini dilakukan di Kabupaten Lahat oleh Unit 5 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Polda Sumsel akhirnya mengonfirmasi kabar penangkapan terduga pelaku perampokan mobil Honda Jazz milik Widya Apriyanti, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel.

Penangkapan ini dilakukan di Kabupaten Lahat oleh Unit 5 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Berita ini pertama kali mencuat melalui pesan WhatsApp berantai, lengkap dengan foto-foto hasil penggerebekan.

Dalam foto yang beredar, tampak Kompol Novel Siswandi, SH, MH, bersama AKP Teddy Bharata, SE, berpose di depan mobil silver yang diduga merupakan kendaraan korban.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Mantan Inspektur di Lahat Mulai Disidang

Dalam unggahannya di WhatsApp, Novel menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan operasi ini, menulis, "Keringat tidak akan pernah mengkhianati hasil, karena kerja keras selalu berbanding lurus dengan kesuksesan," pada Rabu (8/1/2024).

Namun, hingga saat ini, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan ini.

Kronologi Perampokan Honda Jazz di Ogan Ilir

Kasus ini bermula pada Senin (6/1/2024) sore di Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Nyaris Dihakimi Massa! Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Talang Putri

Widya Apriyanti yang tengah mengenakan seragam dinas menjadi korban perampokan oleh tiga pria yang menyamar dengan modus meminta bantuan darurat.

Dalam kesaksiannya, Widya mengungkapkan bahwa para pelaku mengaku membutuhkan bantuan karena ada kerabat yang harus segera dibawa ke rumah sakit.

Saat lengah, mereka langsung menyergapnya dengan ancaman senjata tajam dan membawa kabur mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1735 NFV miliknya.

Mobil korban diketahui melaju ke arah Tanjung Raja, Ogan Ilir, setelah peristiwa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: