Dana BOS 2025 Cair Januari, Ini Rincian Anggaran Rp 59,2 Triliun yang Siap Dikelola Sekolah

Dana BOS 2025 Cair Januari, Ini Rincian Anggaran Rp 59,2 Triliun yang Siap Dikelola Sekolah

Target penyaluran dana ini mencapai 98 persen satuan pendidikan pada tahap pertama, yang dijadwalkan mulai cair pada Januari 2025.-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Tahun Anggaran 2025, pemerintah mengalokasikan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) sebesar Rp 59,2 triliun untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di 423.080 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Target penyaluran dana ini mencapai 98 persen satuan pendidikan pada tahap pertama, yang dijadwalkan mulai cair pada Januari 2025.

Menurut Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), proses pencairan Dana BOSP tahap pertama maksimal sebesar 50 persen dari total pagu anggaran yang telah dialokasikan untuk setiap daerah.

Penyaluran dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

BACA JUGA:Daftar Beasiswa 2025, Peluang Emas untuk Kuliah Dalam dan Luar Negeri, Jangan Sampai Ketinggalan!

Percepatan Perencanaan Didorong

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen, Anang Ristanto, pada Selasa (7/1/2025), pemerintah daerah diimbau untuk mempercepat proses perencanaan satuan pendidikan.

Hal ini bertujuan agar dana BOSP dapat segera digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Kami mendorong pemda dan sekolah melakukan perencanaan tahun 2025 sejak tahun sebelumnya (T-1) dan mempercepat pengesahan rencana tersebut," ungkap Anang.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Kalender Pendidikan 2025: Cek Libur, Ujian, dan Waktu Efektif Belajar!

Hingga 23 Desember 2024, tercatat 314.376 atau 74 persen satuan pendidikan telah menyusun rencana penggunaan dana.

Sebanyak 57 persen dari jumlah tersebut, atau 240.683 satuan pendidikan, sudah mendapatkan pengesahan dari dinas terkait.

Peningkatan dari Tahun Sebelumnya

Kemendikdasmen mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah sekolah yang melakukan perencanaan T-1 dibanding tahun lalu, yang hanya mencapai 137.000 satuan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: