Jangan Lewatkan! Aktivasi Rekening PIP Diperpanjang hingga 31 Januari 2025, Begini Caranya

Datangi bank penyalur dan serahkan dokumen lengkap.

Siswa SD harus didampingi orang tua, sementara siswa SMP dan SMA dapat melakukannya sendiri.

2. Aktivasi Kolektif

BACA JUGA:MK Kabulkan Sebagian Uji Materi UU Advokat, Dosen PNS Bisa Jadi Advokat!

Siapkan dokumen berikut:

• Surat kuasa siswa/orang tua
• Formulir pembukaan rekening PIP
• Surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) bermaterai dan tanda tangan kuasa siswa
• Surat keterangan aktivasi dari kepala sekolah
• Fotokopi kuasa siswa

Serahkan dokumen ke bank penyalur secara kolektif melalui sekolah.

Berapa Besaran Bantuan PIP?

BACA JUGA:Segera Dibuka! Madrasah Tsanawiyah Baru Beroperasi di Tahun Ajaran 2025/2026

Besaran bantuan yang diberikan bervariasi sesuai jenjang pendidikan:

• SD/sederajat: Rp 450 ribu per tahun (Rp 225 ribu untuk siswa baru dan kelas akhir).
• SMP/sederajat: Rp 750 ribu per tahun (Rp 375 ribu untuk siswa baru dan kelas akhir).
• SMA/sederajat: Rp 1,8 juta per tahun (Rp 900 ribu untuk siswa baru dan kelas akhir).

Kriteria Penerima PIP

Siswa yang memenuhi salah satu kriteria berikut berhak menerima PIP:

BACA JUGA:Prof Muhammad Adil Resmi Jadi Plt Rektor UIN Raden Fatah

• Keluarga miskin/rentan miskin.
• Peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
• Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
• Yatim/piatu/yatim piatu di sekolah/panti asuhan.
• Korban bencana alam atau sosial.
• Siswa putus sekolah yang ingin kembali bersekolah.
• Siswa dari keluarga terdampak konflik atau musibah lainnya.

Kesempatan Tidak Datang Dua Kali!

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengaktifkan rekening PIP sebelum 31 Januari 2025.

Pastikan semua dokumen lengkap dan proses berjalan lancar agar bantuan pendidikan dapat segera dimanfaatkan. **

Sumber: