Patrice Evra Desak Ruben Amorim Kembalikan Ban Kapten ke Harry Maguire!
Apakah Ruben Amorim akan mempertimbangkan desakan Patrice Evra? Atau Fernandes tetap memegang ban kapten? Menarik untuk ditunggu bagaimana keputusan selanjutnya.-getty images-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Manchester United kembali menjadi sorotan setelah mantan kaptennya, Patrice Evra, memberikan komentar tajam terkait posisi kapten tim.
Evra mendesak manajer Ruben Amorim untuk mencabut ban kapten dari Bruno Fernandes dan mengembalikannya kepada Harry Maguire, sosok yang sebelumnya menjabat sebagai kapten klub.
Bruno Fernandes diangkat menjadi kapten utama sejak Juli 2023, menggantikan Maguire setelah performanya menurun dan lebih sering menghangatkan bangku cadangan di musim pertama Erik ten Hag.
Namun, belakangan Maguire menunjukkan kebangkitan dalam permainannya dan berhasil merebut kembali posisinya di lini pertahanan.
BACA JUGA:Real Madrid Siapkan Langkah Mengejutkan, Diogo Dalot Jadi Target Utama di Bursa Transfer Januari
Dalam konferensi pers pada Jumat lalu, Ruben Amorim mengonfirmasi bahwa klub telah memperpanjang kontrak Maguire hingga 2026 dengan mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun.
Amorim juga memberikan pernyataan mengenai peran penting Maguire dalam skuad.
"Harry Maguire: [kami] akan mengaktifkan opsi kami. Saya berbicara dengannya pagi ini dan mengatakan bahwa dia harus meningkatkan permainannya di lapangan," ujar Amorim.
Manajer asal Portugal itu menekankan pentingnya Maguire sebagai pemimpin di tengah krisis kepemimpinan yang dialami tim.
BACA JUGA:Ryan Kent Kembali ke Rangers? Rumor Transfer Ini Bikin Heboh!
Amorim menambahkan bahwa meski Maguire perlu meningkatkan permainannya, ia puas dengan ketangguhan dan perjuangan bek tengah itu untuk bangkit dari masa sulit.
Setelah mendengar kabar ini, Patrice Evra langsung bereaksi melalui akun Instagram-nya.
Mantan bek kiri Setan Merah itu menulis, "Kembalikan ban kapten kepadanya!!!! Setelah semua yang dia lalui, dia menunjukkan ketangguhan dan kepemimpinan."
Komentar Evra memicu perdebatan di kalangan penggemar Manchester United.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: