Tragis! Hidup di Tengah Keterbatasan, Pasutri di Baturaja Tinggal di Gubuk Kumuh dengan Dua Anak Sakit Mental

Tragis! Hidup di Tengah Keterbatasan, Pasutri di Baturaja Tinggal di Gubuk Kumuh dengan Dua Anak Sakit Mental

Sebuah potret kehidupan yang memilukan datang dari Dusun VI, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur.-DISWAY NETWORK-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sebuah potret kehidupan yang memilukan datang dari Dusun VI, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur.

Pasangan suami istri (pasutri) Mardina (55) harus bertahan hidup dalam kondisi serba kekurangan bersama dua anak mereka yang sakit mental.

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk tak layak huni yang dipenuhi tumpukan barang rongsokan, hasil jerih payah mereka sebagai pemulung.

Dua anak mereka, Tika (22) dan Iwan (20), hanya mampu terbaring di kamar sempit yang kumuh.

BACA JUGA:4 Pejabat Baru Dilantik, Gun Gun Gunawan Tekankan Integritas dan Dedikasi

Kondisi ini memantik perhatian Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Imam Zamroni, yang langsung mengunjungi keluarga tersebut pada Selasa (31/12/2024) lalu.

“Melihat kondisi ini sangat memprihatinkan. Kami berupaya membantu sebisa mungkin,” ungkap Kapolres melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, Rabu (1/1/2025).

Bantuan dan Upaya Koordinasi

Dalam kunjungannya, Kapolres OKU menyerahkan bantuan sembako untuk meringankan beban keluarga Mardina.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi: Malam 1 Rajab, Momentum Syukur dan Optimisme 2025

Selain itu, ia berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk Kasi Dokkes, Kasat Intel, dan pemerintah setempat, guna mencari solusi untuk pengobatan anak-anak pasangan tersebut.

“Hasil koordinasi, kedua anak ini akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Palembang untuk mendapatkan perawatan medis,” tambah Iptu Ibnu Holdon.

Harapan Baru: Bedah Rumah di Tahun 2025

Tak hanya pengobatan, Kapolres juga menggagas program bedah rumah untuk memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi keluarga ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: