Puluhan Kios Kosong di Pasar Bukit Sulap, Pedagang Mengeluh Harga Sewa Selangit!

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Puluhan kios di Pasar Bukit Sulap (PBS), Kota Lubuk Linggau, kini terlihat kosong melompong.

Penyebabnya? Harga sewa yang dinilai terlalu tinggi membuat banyak pedagang terpaksa menutup usaha mereka.

Dilansir dari KORANLINGGAUPOS.ID fenomena ini dikeluhkan langsung oleh salah seorang pedagang, Hera, Senin, 30 Desember 2024.

“Pedagang di Pasar Bukit Sulap ini banyak yang menghentikan usahanya karena harga sewa yang tinggi dan dagangan sepi. Hal itu yang menjadi alasan pedagang untuk menutup lapak usahanya,” ujar Hera, pedagang sayur yang masih bertahan di pasar tersebut.

BACA JUGA:Menjelang Tahun Baru 2025, Warga Lubuklinggau Panik! Gas LPG 3 Kg Mendadak Langka

Menurut Hera, harga sewa kios bervariasi, mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per bulan.

Namun, angka tersebut dinilai terlalu mahal, terutama di tengah kondisi pasar yang semakin sepi pembeli.

Persaingan Ketat Antar Pedagang Jadi Tantangan Tambahan

Tak hanya harga sewa yang menjadi keluhan, ketatnya persaingan antar pedagang juga memperparah situasi.

BACA JUGA:Polres Lubuk Linggau Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Hera menjelaskan bahwa banyak pedagang di Pasar Bukit Sulap menawarkan produk serupa, seperti ayam, ikan, dan daging sapi.

“Rezeki memang tidak akan tertukar, tapi tetap saja pasti ada yang terdampak. Persaingan yang ketat menyebabkan beberapa pedagang tidak mampu bertahan, sehingga memilih untuk menutup lapaknya,” tuturnya.

Kios Penjualan Daging Jadi Korban Terbanyak

Kios yang kosong paling banyak ditemukan di deretan belakang pasar, khususnya di area penjualan daging.

Sumber: