Jangan Abaikan! Gejala Kanker Ovarium yang Sering Dianggap Sepele Ini Bisa Selamatkan Hidup Anda
Menurut Cancer Research UK, tingkat kelangsungan hidup penderita kanker ovarium yang terdiagnosis pada tahap awal mencapai 95%.-ist-
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas secara konsisten selama lebih dari dua minggu, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter.
Anda juga dapat meminta dokter atau perawat wanita jika merasa lebih nyaman.
Deteksi dini tidak hanya meningkatkan peluang bertahan hidup tetapi juga memungkinkan pengobatan yang lebih efektif.
Perbedaan Kanker Serviks dan Ovarium
Banyak yang masih bingung membedakan kanker serviks dan ovarium, meskipun keduanya memengaruhi sistem reproduksi wanita.
Kanker serviks terjadi di leher rahim, sedangkan kanker ovarium berkembang di ovarium, bagian bawah perut.
Penyebab kanker serviks umumnya adalah infeksi HPV, sedangkan penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti.
Gejala kanker serviks mencakup pendarahan tidak normal, nyeri saat berhubungan seksual, dan ketidaknyamanan di panggul.
Sementara itu, gejala kanker ovarium lebih mengarah pada kembung terus-menerus, rasa kenyang cepat, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
Meningkatkan Kesadaran
Para ahli memprediksi peningkatan 5% kasus kanker ovarium di Inggris antara tahun 2023 hingga 2025.
Hal ini menunjukkan perlunya edukasi lebih lanjut agar wanita dapat lebih mengenali tanda-tanda awal kanker ini. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: