Benarkah Minyak Biji Bisa Menyebabkan Obesitas dan Diabetes? Ini Fakta yang Perlu Anda Tahu!

Benarkah Minyak Biji Bisa Menyebabkan Obesitas dan Diabetes? Ini Fakta yang Perlu Anda Tahu!-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Minyak biji belakangan ini menjadi bahan perdebatan hangat di media sosial.
Banyak orang yang mengklaim bahwa minyak ini berbahaya bagi kesehatan, bahkan dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya.
Berita terbaru datang dari Robert F. Kennedy Jr., yang baru-baru ini menyatakan bahwa minyak biji adalah "penyebab utama epidemi obesitas". Namun, benarkah klaim ini?
Apa Itu Minyak Biji? Minyak biji adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji tanaman, seperti canola, kedelai, anggur, dan bunga matahari.
BACA JUGA:Jangan Biarkan, Kesalahan Makeup Ini Membuat Anda Terlihat Lebih Tua! Begini Tipsnya
BACA JUGA:Rahasia Kulit Glowing dan Rambut Sehat, Almond Oil, Si Ajaib Alami yang Wajib Dicoba!
Minyak ini sering digunakan sebagai pengganti lemak hewani karena kandungan lemak jenuhnya yang lebih rendah dibandingkan dengan mentega atau minyak kelapa.
Beberapa minyak biji yang paling dikenal meliputi minyak canola, minyak biji anggur, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari.
Manfaat Minyak Biji untuk Kesehatan
Minyak biji, meskipun dipandang dengan skeptis oleh sebagian orang, memiliki beberapa manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Hati-Hati! Kesalahan Perawatan Rambut Ini Bisa Bikin Rambut Anda Makin Rusak
BACA JUGA:Rahasia Kulit Glowing Terungkap! Hazelwood, Bahan Alami yang Sedang Viral di Dunia Kecantikan
Menurut para ahli, mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, seperti yang ada pada minyak biji, dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Minyak ini juga memiliki titik asap yang tinggi, membuatnya ideal untuk memasak dengan suhu tinggi tanpa menghasilkan senyawa berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: