PERAN HEWAN KARNIVORA DALAM RANTAI MAKANAN SEBAGAI PENENTU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM

PERAN HEWAN KARNIVORA DALAM RANTAI MAKANAN SEBAGAI PENENTU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM -Google Images-
Salah satu konsep yang penting dalam memahami peran karnivora adalah trophic cascade.
Trophic cascade terjadi ketika predator puncak memengaruhi struktur dan fungsi seluruh ekosistem melalui rantai makanan.
Kembalinya serigala ke Yellowstone mengubah perilaku rusa elk yang merupakan pemangsa utama serigala.
Rusa elk menjadi lebih waspada dan menghindari area-area tertentu yang sebelumnya mereka jarah untuk makan tanaman.
Akibatnya, vegetasi di sepanjang sungai dan dataran rendah mulai pulih, yang pada gilirannya menarik kembali spesies burung, berang-berang, dan satwa liar lainnya yang sebelumnya terganggu (Farquhar, 2023).
5. Ancaman terhadap Populasi Karnivora dan Dampaknya pada Ekosistem
Meskipun karnivora memainkan peran penting dalam ekosistem, mereka sering kali terancam oleh aktivitas manusia. Perburuan liar, fragmentasi habitat, dan perubahan iklim merupakan beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan populasi karnivora di berbagai wilayah dunia.
Fragmentasi habitat, khususnya, menyebabkan isolasi populasi karnivora dan mengurangi akses mereka ke mangsa, yang pada akhirnya mengurangi kemampuan mereka untuk bertahan hidup (Ordiz, et al., 2021).
Penurunan populasi karnivora dapat memicu ketidakseimbangan ekosistem.
Dalam banyak kasus, hilangnya predator puncak telah menyebabkan lonjakan populasi herbivora, yang mengakibatkan degradasi ekosistem karena tanaman yang berfungsi sebagai penyangga utama ekosistem dikonsumsi secara berlebihan.
Perubahan iklim juga berdampak negatif pada karnivora. Habitat mereka mungkin menjadi kurang mendukung karena suhu yang lebih tinggi atau pola cuaca yang tidak stabil, yang dapat mempengaruhi ketersediaan mangsa dan sumber daya penting lainnya (Leao, et all., 2023).
6. Upaya Konservasi Karnivora dan Pemulihan Ekosistem
Untuk mencegah keruntuhan ekosistem, berbagai upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi karnivora.
Kawasan lindung, seperti taman nasional dan cagar alam, menyediakan habitat yang aman bagi karnivora untuk berburu dan berkembang biak.
Program reintroduksi predator, seperti yang dilakukan dengan serigala di Yellowstone, telah menunjukkan hasil positif dalam memulihkan keseimbangan ekosistem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: