Tajuk Utama: Mengkhawatirkan! Kasus HIV/AIDS di Palembang Tertinggi se-Sumsel, Apa Penyebabnya?

Selain Palembang, wilayah lain seperti Lubuklinggau dan OKU Timur juga mencatat angka penularan HIV/AIDS yang cukup tinggi.

Sementara itu, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan tes darah juga menjadi tantangan besar dalam pencegahan dan penanganan HIV/AIDS.

BACA JUGA:Rahasia Sehat Musim Hujan, Minum Air Kunyit Tiap Pagi, Hasilnya Mengejutkan!

BACA JUGA:Berjalan Kaki Ternyata Bisa Picu Masalah Kesehatan, Ini 4 Bahayanya!

Mayoritas Penderita di Usia Produktif

Dari data yang dihimpun, laki-laki masih mendominasi jumlah penderita HIV/AIDS, dengan mayoritas kasus ditemukan pada usia produktif.

Irma menjelaskan bahwa 75 persen penularan disebabkan oleh seks bebas.

Sisanya disebabkan oleh kontak langsung dengan darah yang telah terinfeksi, seperti penggunaan jarum suntik tidak steril.

BACA JUGA:Benarkah Cara Minum Air Anda Salah? Ini Fakta Mengejutkan yang Wajib Anda Tahu!

BACA JUGA:6 Manfaat Biji Ketumbar, Nomor 5 Bisa Bikin Kulit Sehat dan Glowing

"Diperlukan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tes darah dan menghindari perilaku berisiko," ujarnya.

Langkah Pencegahan yang Diperlukan

Untuk menekan angka penularan, Dinkes Sumsel mendorong pemeriksaan dini di seluruh wilayah, terutama di daerah yang fasilitas kesehatannya masih minim.

Edukasi masyarakat tentang risiko dan pencegahan HIV/AIDS juga menjadi fokus utama pemerintah daerah.

BACA JUGA:Hati-Hati! Mentimun SunFed Ditarik dari Pasar karena Kontaminasi Salmonella

Sumber: