Perkembangan Kelompok Petani Durian di Pekalongan Berkat Pemberdayaan BRI

Perkembangan Kelompok Petani Durian di Pekalongan Berkat Pemberdayaan BRI

Perkembangan Kelompok Petani Durian di Pekalongan Berkat Pemberdayaan BRI:ist/Rls--

Jakarta, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) semakin memperkuat peranannya dalam mendukung perekonomian kerakyatan melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama pada sektor pertanian.

Salah satu bentuk nyata dukungan ini adalah pemberdayaan klaster durian di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Desa Lemahabang terkenal sebagai penghasil durian lokal berkualitas tinggi.

Melalui program pemberdayaan BRI, kelompok petani durian yang dipimpin oleh Ahmad Baehaqi, selaku Ketua Klaster Durian Lemahabang, melakukan inovasi persilangan varietas lokal dengan jenis durian premium, seperti Bawor, Musang King, dan Super Tembaga.

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan di Bidang Human Capital, Daftar Lokasi ATM BRI di Palembang, dan Program Bagi UMKM

BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kamtib dan Kesehatan di Lapas Empat Lawang, Ka. KPLP Gelar Razia Rutin dan Sosialisasi

"Persilangan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas durian lokal, baik dari rasa, tekstur, maupun daya tahan," ujar Baehaqi saat mengikuti Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI, Jumat (18/10).

Meningkatkan Kesejahteraan dan Ekonomi Lokal

Program persilangan tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi durian Desa Lemahabang di pasar nasional dan internasional.

Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani serta kesejahteraan masyarakat sekitar.

Saat ini, Klaster Durian Lemahabang memiliki sekitar 70 anggota petani durian, dengan hasil panen yang cukup besar.

BACA JUGA:Pelayanan BRI di Lubuklinggau Mendapat Respon Positif dari Konsumen

BACA JUGA:UNPARI Catatkan Prestasi Gemilang di Ajang Sains Nasional Tahun Akademik 2024/2025

Dalam satu kali panen, mereka mampu menghasilkan hingga 5 ton durian, dengan distribusi yang mencapai 7.000 buah per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: