OnePlus Open, Inovasi Layar Lipat yang Mengubah Cara Kita Menggunakan Smartphone

"Ketika harus bergerak, saya cukup menutup ponsel dan memasukkannya ke saku, sebuah kemudahan yang tidak bisa saya dapatkan dari tablet atau ponsel biasa."

Penggunaan yang Lebih Personal

BACA JUGA:Google Hentikan Pengembangan Ferrochrome Launcher

BACA JUGA:Google Meet di Android Hadirkan Fitur Baru, ‘Start a Call’ dan Shortcut Kode Rapat

Selain kemampuannya untuk multitasking, OnePlus Open juga membuat interaksi sosial menjadi lebih menyenangkan. 

Dengan layarnya yang besar, berbagi foto atau video dengan teman tidak lagi terasa canggung. 

"Hingga sekarang, melihat reaksi orang saat pertama kali membuka layar lipat ini masih menjadi pengalaman yang menyenangkan," katanya. 

Pengguna juga mengungkapkan bahwa kehadiran layar lipat ini membuat mereka lebih bijaksana dalam menggunakan ponsel, hanya membuka layar besar saat benar-benar diperlukan.

BACA JUGA:Google Siapkan Fitur Baru untuk Proses Trade-In Android Lebih Cepat

BACA JUGA:Samsung dan Google Terlambat, Pengguna Harus Menunggu Hingga 2025

Kompromi di Balik Keunggulan

Namun, tidak semua fitur berjalan mulus. Penggunaan layar lipat yang intensif memengaruhi daya tahan baterai, meski sebagian besar pengguna masih dapat menggunakan ponsel hingga malam hari tanpa masalah. 

Selain itu, meski kamera OnePlus Open sudah cukup baik, spesifikasi kameranya masih kalah jika dibandingkan dengan ponsel flagship konvensional seperti Samsung Galaxy S24 Ultra atau iPhone 16 Pro Max.

Beberapa aplikasi juga tidak berjalan optimal pada layar lipat, terutama aplikasi lama yang belum disesuaikan dengan teknologi ini. 

BACA JUGA:Microsoft Siap Meluncurkan Ponsel Lipat Pertama dengan Teknologi Revolusioner

Sumber: