Google Hentikan Pengembangan Ferrochrome Launcher

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Google secara resmi menghentikan proyek Ferrochrome Launcher, sebuah aplikasi yang awalnya dikembangkan untuk mempermudah pengguna Android menjalankan Chrome OS di atas perangkat mereka. 

Langkah ini mengakhiri harapan banyak pengguna yang ingin mengubah ponsel Android mereka menjadi komputer portabel dengan mengintegrasikan Chrome OS.

Proyek Ferrochrome dimulai sebagai sebuah demo teknologi untuk menunjukkan kemampuan virtualisasi yang ditingkatkan pada Android. 

Google menguji teknologi ini menggunakan Android Virtualization Framework (AVF), yang pertama kali diperkenalkan di Android 13. 

BACA JUGA:Microsoft Siap Meluncurkan Ponsel Lipat Pertama dengan Teknologi Revolusioner

BACA JUGA:Baterai Terbaik Untuk Hp Flagship Mana yang Terbaik? iPhone 16, Galaxy S24 atau Pixel 9

Melalui AVF, Google berhasil menjalankan sistem operasi alternatif seperti Chrome OS di lingkungan virtual yang terisolasi.

Chrome OS di Android: Antara Harapan dan Kenyataan

Di bulan Mei lalu, Google menunjukkan bukti konsep ini dengan menjalankan Chrome OS di Android menggunakan virtualisasi. 

Namun, meski tampaknya menjanjikan, Google menyatakan bahwa proyek tersebut hanyalah sebuah eksperimen. 

BACA JUGA:WOW! Ada Update Menarik Earbuds dan Headphones Terbaru Sony

BACA JUGA:Google Pixel 9a Siap Rilis Lebih Awal, Berikut Rinciannya

Namun, harapan kembali muncul ketika di bulan Juni, perusahaan tersebut mengembangkan aplikasi Ferrochrome Launcher. 

Aplikasi ini dirancang untuk secara otomatis mengunduh, mengatur, dan menjalankan Chrome OS di perangkat Android, membuat proses yang sebelumnya rumit menjadi hanya satu klik saja.

Sumber: