Menelisik Sungai Serayu: Keindahan Alam Jawa Tengah yang Sarat Mitos

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Provinsi Jawa Tengah dikenal dengan kekayaan alamnya yang memukau, salah satunya adalah aliran sungai-sungainya yang megah dan panjang.

Di antara banyaknya sungai yang mengalir di provinsi ini, Sungai Serayu menjadi salah satu yang paling menonjol.

Selain keindahannya, Sungai Serayu juga memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat setempat.

Keindahan dan Peran Sungai Serayu

Sungai Serayu mengalir dari Pegunungan Dieng hingga bermuara ke Laut Selatan, dekat dengan Gunung Srandil di Adipala, Cilacap.

Sungai ini melintasi lima kabupaten, yakni Banjarnegara, Wonosobo, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap.

BACA JUGA:Pembelian Kamera Tanpa Charger, Llano Jadi Solusi Hemat dan Praktis

BACA JUGA:Asal-usul Legenda Naga, Antara Mitos dan Kenyataan

Sungai ini tidak hanya menjadi sumber air penting bagi masyarakat, tetapi juga menopang keberadaan bendungan strategis seperti Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman di Banjarnegara dan Bendung Gerak Serayu.

Mitos dan Legenda Sungai Serayu

Sungai Serayu juga terkenal dengan mitos dan legenda yang melingkupinya.

Salah satu kisah legendaris yang populer menyebutkan bahwa aliran Sungai Serayu sebenarnya merupakan air kencing dari Bima atau Werkudara, salah satu anggota Pandawa Lima dalam cerita Mahabharata.

Cerita ini berawal ketika Pandawa Lima mendapat tugas untuk membangun candi di Dataran Tinggi Dieng.

Dalam perjalanan, Bima merasa ingin buang air kecil, dan karena tubuhnya yang besar, aliran air kencingnya begitu deras hingga membentuk Sungai Serayu.

Sumber: